Jorge Lorenzo Dongkol Sama Marc Marquez, Tuntut Permohonan Maaf

Joni Lono Mulia - Selasa, 25 September 2018 | 09:00 WIB

Insiden Jorge Lorenzo terjungkal di MotoGP Aragon menuding Marc Marquez biang keroknya (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, tidak bisa menyelesaikan lap pertama MotoGP Aragon 2018, (23/9/2018) setelah mengalami crash d tikungan pertama dan menuding Marc Marquez jadi biang keroknya.

Akan tetapi, mesti menyalahkan Marc Marquez, Jorge Lorenzo tak mau melaporkan hal itu ke Race Director.

Usai hiruk-pikuk yang terjadi dan balapan MotoGP Aragon selesai, Jorge Lorenzo membeberkan alasannya seperti dilansir GPOne.

"Aku tidak pergi ke Race Direction, sebagian karena gambarnya tidak memperlihatkan apa yang terjadi dan itu membuatku sangat marah," kata Jorge Lorenzo.

(BACA JUGA: Kijang Innova Laki Banget, Kakinya Orisinal Jerman)

"Seperti kataku, hanya dia dan aku tahu apa yang terjadi," tambahnya.

Bagi Lorenzo, Marc Marquez sudah tahu bagaimana dirinya akan melalui tikungan itu.

Namun demikian, Marc Marquez justru memotong manuver Jorge Lorenzo.

"Gerakan yang dia lakukan sama dengan yang dilakukannya di Silverstone 2014 dan tahun ini di Red Bull Ring," tambah Jorge Lorenzo.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Gak Menang-Menang, Gelagat Cabut Dari Tim Yamaha)

"Perbedaanya, di Austria aku tidak berakhir di gravel," imbuhnya.

Jorge Lorenzo menuntut permohonan maaf dari Marquez usai kejadian ini.

"Marc tahu benar bagaimana dia bersikap, dan kuharap dia datang untuk minta maaf," kata Jorge Lorenzo.

(BACA JUGA: Most Wanted! Kisaran Harga Yamaha NMAX Seken Mulai Rp 18 Jutaan)

"Karena jika tidak, aku akan dipaksa untuk balapan dengan cara yang tak kusukai," tambahnya.

Bagi Jorge Lorenzo, kemenangan sebuah balapan tidak dimenangkan di tikungan pertama.

"Kuharap dia minta maaf, juga karena saya sampai cedera, dia menghancurkan balapan mendatang bagiku," imbuh Jorge Lorenzo yang tahun depan jadi rekan setim Marquez di Honda.