Test Drive DFSK Glory 580, Ada Yang Agak Berlebihan

Parwata - Minggu, 28 Oktober 2018 | 10:00 WIB

Test Drive DFSK Glory 580 (Parwata - )

Otomotifnet.com - Ini sudah ketiga kalinya OTOMOTIF menjajal DFSK Glory 580.

Mulai dari area terbatas di lahan test drive IIMS 2018, hingga media test drive ke daerah Bandung.

Memang secara impresi berkendara, sudah bisa terimplemantasikan secara keseluruhan rasa SUV milik PT. Sokonindo Automobile ini.

Nah, dalam test drive khusus kali ini, OTOMOTIF akan coba jabarkan kemampuan SUV 7 penumpang ini dengan berbagai data hasil pengetesan.

Oh iya, DFSK Glory 580 yang diuji adalah varian Luxury 1.5 liter Turbo CVT.

Seperti apa hasilnya?  (Tim OTOMOTIF)

Performa

Di atas kertas, mesin 1.5 liter turbo yang terinstalasi pada DFSK Glory 580, memiliki tenaga puncak 150 dk pada 5.600 rpm.

Dengan torsi 220 Nm di putaran 1.800 – 4.000 rpm.

Nah, berbekal performa segitu, membuat kami penasaran untuk menjajal kemampuan akselerasinya.

Dimulai dari menguji catatan waktu terbaik untuk meraih kecepatan dari 0 – 100 km/jam.

Hasilnya, mobil ini hanya menoreh waktu 12,8 detik saja.

Hasil segitu memang lebih lambat dari produk kompetitornya asal Jepang yang bisa mencapai 10,7 detik.

(BACA JUGA: 'Racuni' Anak Sendiri, Honda HR-V Jadi Kayak Begini)

Bimo SS/Otomotif
Butuh berkendara agresif? Silahkan matikan fitur stability control yang ada di sisi kanan dasbor

Hal tersebut mungkin wajar, mengingat mesin yang bersinergi dengan transmisi Continously Variable Transmission (CVT) pada Glory 580, kami rasakan tidak terasa begitu impresif.

Transmisi CVT-nya beberapa kali mengalami selip, sehingga cukup banyak tenaga mesin yang tereduksi oleh transmisi.

Gejala ini sangat terasa di awal akselerasi.

Sepertinya ini mesti jadi perhatian pihak produsen nih!

Padahal untuk akselerasi dari 60-80 km/jam catatan waktu yang didapat tidak buruk.

Pada kecepatan ini, transmisi CVT pada Glory 580 tak terasa begitu selip.

Sehingga masih dapat waktu 2,8 detik, artinya masih di bawah 3 detikan.

Oh iya, karakter selip memang lumrah pada girboks CVT.

Tapi sayangnya pada Glory 580 cukup berlebihan.

(BACA JUGA: 5 Fakta Kecelakaan Hebat Honda CR-V yang Lompat ke Jurang)

Apalagi saat butuh over taking kendaraan di depan anda, harus menghitung jeda sampai mobil benar-benar berakselerasi.

Mulai dari anda pendamkan gas, mesin bereaksi setelah turbo spooling, dan rasio CVT berubah sesuai kebutuhan akselerasi.

Padahal untuk sektor tenaga, mesin 1.5 liter turbo-nya tidak bisa dibilang lemes.

Tapi, kalau anda tidak terlalu mementingkan sensasi akselerasi. Karakter yang dibangun SUV asal Cina ini memang mengutamakan kenyamanan.

Terasa lembut sekali dengan perpindahan gigi yang variable dan meminimalkan hentakan tenaga mesin.

Dan rasanya ini cocok untuk sebuah SUV 7 penumpang yang membawa banyak penumpang.

Bimo SS/Otomotif
Performa dapur pacu 1.5 L Turbo, cukup menjajikan. Namun sektor transmisi CVT-nya mesti jadi perhatian nih!

Konsumsi BBM

BimoSS/Otomotif
ayangnya indikator konsumsi bahan bakar tak tertera di layar MID

Saat pakai berlalu lalang di padatnya jalan ibu kota, konsumsi mesin 1.500 cc empat silindernya meneguk 1 liter untuk 9,5 kilometer perjalanan.

Kalau konsumsi ini diisi dengan tujuh penumpang penuh, rasanya bersahabat dikocek.

Sayangnya, Glory 580 hanya diisi dengan tiga orang penumpang saat diuji.

Sedangkan dijajal keluar kota, dengan rute dari Jakarta ke Bogor.

Hasilnya memang tak mengecewakan, konsumsi bahan bakar 12,9 km/liter dengan kondisi jalan lancar.

(BACA JUGA: Honda CR-V Cari Jati Diri, Muka Gabungan Range Rover Evoque dan Toyota Harrier)

Sedangkan untuk melaju konstan dikecepatan 90 km/jam, Glory 580 mengkonsumsi bensin 15,2 km/liter, putaran mesin stabil di 1.800 rpm.

Oh iya, kalau mau tetap irit kita selalu waspada dengan putaran mesin.

Terutama saat melaju konstan, karena putaran mesin kadang mudah melonjak.

Sistem transmisi CVT yang mudah selip tadi, memang berusaha membuat berkendara nyaman.

Tapi, dengan melonjaknya putaran mesin akan berimbas konsumsi bahan bakar lebih banyak.

Handling

Seperti yang sudah diuji sebelumnya, pada bagian suspensi boleh diacungkan jempol.

Karakter suspensinya tidak terlalu keras tapi tidak lembut juga.

Sebelumnya kami pernah bilang mirip dengan karakter suspensi Mazda CX-5.

Mewakili sosok SUV, rasanya pas kalau dijajal ke kondisi jalan yang bervariasi.

(BACA JUGA: Honda HR-V Galak, Tenaga Nendang Hampir 170 Dk)

Untuk mengetahui rasa suspensinya, mobil ini kami ajak dari perkotaan hingga jalan perkampungan.

Saat melaju kencang di jalan tol, suspensinya terasa nyaman.

Bahkan saat jalan melalui jalan tol dengan permukaan beton yang tak rata sekalipun.

Bimo SS/Otomotif
Kamera DVR tetap bisa merekam gambar dalam kondisi gelap sekalipun

Sedangkan handling saat diajak manuver dengan sedikit dipaksa pun masih mantap.

Apalagi dengan dibantu sistem Stability Control yang tertanam di Glory 580, bikin gak ragu deh.

Nah, kalau body roll pasti bakalan berasa bila bermanuver pada kecepatan yang agak tinggi. Wajar saja, karena yang dijajal ini kan SUV.

(BACA JUGA: Lebih Murah Rp 85 Juta, HR-V Malah Punya Keunggulan Fitur Ini Dibanding Toyota C-HR)

Dengan karakter suspensi tersebut, mobil ini masih asik buat lewat dijalan berlubang-lubang atau berbatu.

Guncangan di dalam kabin akibat kondisi jalan tersebut tidak terlalu heboh.

Lain halnya kalau kita mengendarai SUV yang memiliki karakter suspensi sedikit rigid.

Berkat jarak main suspensi yang cukup panjang, gejala bottom end atau sokbreker mentok hampir tak ada.

Bimo SS/Otomotif
Handling, karakter suspensinya tidak terlalu keras tapi tidak lembut juga

Fitur & Teknologi

Berkendara dengan Glory 580 memang cukup dimanjakan oleh fitur yang beragam.

Paling unik adalah hadirnya DVR (Driving Vehicle Recorder), dan ini merupakan fitur standar.

Lewat kamera yang tertanam dikaca depan, fitur DVR ini bisa merekam hasil perjalanan anda dengan baik saat kondisi malam sekalipun.

Melihat kondisi jalan saat ini cukup crowded, DVR bisa dijadikan bukti digital cukup kuat saat terjadi hal tak diinginkan.

(BACA JUGA: Test Drive Wuling Cortez 1.8L LUX+ I-AMT, Lama-lama Juga Terbiasa)

Glory 580 juga ditanamkan fitur lengkap yang membantu saat berkendara.

Seperti Hill Hold Control (HHC), kontrol stabilitas, Cruise Control, Electronic Parking Brake, sensor parkir, kamera mundur, ABS+EBD dan Electronic Brake Assist, sudah standar tertanam.

BImo SS/Otomotif
Head unit dengan layar sentuh 10 inci canggih dengan fitur lengkap

Anda bisa juga memonitor tekanan angin di empat roda lewat Tire Pressure Monitoring System (TPMS) lewat layar MID.

Untuk segi hiburan di dalam kabin, penumpang akan dimanjakan lewat layar 10 inci Smart Screen AV System.

Head unit ini bisa tersambung langsung ke smartphone anda lewat sistem mirrorlink, dan pastinya punya fitur hiburan lengkap.

Dengan layar yang besar, head unit ini jadi fungsi maksimal saat berfungsi sebagai kamera mundur, kamera DVR dan alat navigasi.

Bimo SS/Otomotif
Test Drive DFSK Glory 580

Data Spesifikasi

Mesin : SFG15T Turbo, 4 silinder segaris, injeksi
Kapasitas : 1.498 cc
Layout Mesin : Mesin depan, penggerak roda depan (FWD)
Tenaga Maksimum : 150 dk @ 5.600 rpm
TorsiMaksimum : 220 Nm @ 1.800-4.000 rpm
Transmisi : Otomatis CVT
Dimensi (P X L X T) : 4.680 x 1.845 x 1.715 mm
Wheelbase : 2.780 mm
Suspensi Depan : McPherson Strut
Suspensi Belakang : Torsion Bar
Damper : Coil Springs
Rem Depan/Belakang : Cakram Berventilasi/Cakram
Ban Depan/Belakang : 225/60 R17
Kapasitas Tangki : 58 Liter

Data Tes

Akselerasi
0-60 km/jam : 5,9 detik
0-100 km/jam : 12,8 detik
40-80 km/jam : 4,9 detik
0-201 m : 12,7 detik
0-402 m : 19,1 detik

Konsumsi bbm
Dalam Kota : 9,5 km/liter
Luar Kota : 12,9 km/liter

Harga : Rp 308 Juta On The Road Jakarta & Sekitarnya