Otomotifnet.com - Motor MotoGP Ducati, yaitu Desmosedici GP18, mengundang kecurigaan dari tim pabrikan Jepang.
Ducati Desmosedici GP18 dituding super gearbox di MotoGP tahun ini.
Hmm... apa sih super gearbox alias girboks super yang dibilang jadi senjata andalan Ducati GP18?
Girboks atau sistem perpindahan transmisi di MotoGP saking canggihnya sudah mirip seperti yang diaplikasikan di motor matik.
Pembalap MotoGP tak perlu menekan tuas persneling untuk melakukan perpindahan gigi.
(BACA JUGA: Buron Pakai Honda CR-V Dari Jakarta, Koruptor Diringkus Di Jawa Tengah)
Efek perpindahannya begitu halus nyaris tiada entakan.
Saat itu sistem girboks motor MotoGP disebut dengan nama seamless gearbox.
Ducati menjadi motor MotoGP pertama yang mengadopsi seamless gearbox di era pergantian MotoGP 800 cc ke 1.000 cc pada 2012 silam
Motor MotoGP tim pabrikan lain pun ramai-ramai mengadopsi seamless girboks sejak 2014
Musim lagi Ducati melakukan terobosan dengan super gearbox setelah mengembangkan Ducati GP17 dan Ducati GP18.
(BACA JUGA: Bisa Banget Beli Kendaraan DP 0% Di Adira Finance, Syarat Ketentuan Berlaku)
Nah, setelah dua musim tak ada yang tahu Ducati punya super gearbox.
Lantas belakangan santer super gearbox, dari mana asal sumbernya?
Ada yang membocorkan super girboks Ducati GP18 ke media.
Super gearbox ini terkuak setelah Alvaro Bautisa menjadi pembalap pengganti Jorge Lorenzo di MotoGP Australia.
Alvaro Bautista pembalap tim Ducati satelit, Angelo Nieto Racing, turun dengan Desmosedici GP17.
Tatkala, Alvaro Bautista dipercaya menunggangi motor pabrikan milik Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Aneh, Gak Ada Kendaraan Yang Isi Bensin, Dispenser BBM Eceran Terbakar)
Alvaro Bautista mengaku kaget sampai-sampai sempat mengalami crash karena perbedaan mencolok motor Ducati yang biasa ditunggangi.
Dengan motor Ducati Desmosedici GP18 tim pabrikan.
"Kalau perpindahan gigi dari di motor tim satelit, ada sepersekian second posisi gigi lebih dulu seperti posisi netral. Tapi, kalau motor tim pabrikan jauh berbeda," bongkar Alvaro Bautista yang dikutip dari PecinoGP.com.
Alvaro Bautista yang tampil di atas Desmosedici GP18 di sirkuit Phillip Island MotoGP Australia, berhasil finish di urutan ke-4.
(BACA JUGA: Misterius, Honda HR-V Terguling Di Tol, Roda Depan Sampai Rusak Parah)
"Perpindahan gigi akselerasi sangat halus dan rpm tidak turun sama sekali. Ini yang bikin saya bingung. Pasti ada yang beda girboks yang dipakai motor pabrikan Ducati," imbuh Alvaro Bautista.
Gara-gara Alvaro Bautista ketahuan perihal super gearbox atau girboks super andalan Ducati di MotoGP.
Girboks yang sama saat pertama kali diaplikasikan dengan nama seamless gearbox, namun terus dikembalngkan semakin canggih jadi disebut dengan super gearbox.