Setelah diparangi, pelaku memaksa korban memberikan ponselnya.
Setelah mengambil ponsel tersebut, pelaku melarikan diri.
Yang bikin ngilu, potongan ditemukan warga masih bergerak dan berlumuran darah.
Seorang warga bernama Said menunjukkan foto potongan tangan yang ia temukan di aspal.
"Awalnya dikira korban mutilasi, karena itu tangannya terputus," ujar salah satu warga Jl Ribandang, Sahid (26/11/2018).
"Tangannya itu masih bergerak-gerak, itu darahnya juga masih keluar. Tapi korban waktu itu sudah dibawa ke rumah sakit, tangannya yang tertinggal," jelas Said.
Artikel serupa telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Temukan Tangan Imran Korban Begal, Warga Tallo Kira Korban Mutilasi