Otomotifnet.com - Yamaha XS650 milik Denny Kusuma Dinata atau Denny Shooter, dari B Brother Custom Yogyakarta ini meraih banyak gelar di Suryanation Motorland seri terakhir di Surabaya.
Dinobatkan sebagai juara di kelas Chopper/Bobber ˃ 250 cc, Best Painting, Best of The Best seri Surabaya dan yang paling fenomenal sebagai The Greatest Bike atau terbaik dari yang terbaik di ajang Suryanation Motorland 2018.
Motor ini mengalahkan 6 Best of The Best lainnya wakil dari 6 kota rangkaian Suryanation Motorland 2018.
Atas gelar The Greatest Bike, motor yang menurut Denny dikasih nama “Brong-Brong” ini berhak menjadi salah satu yang akan diberangkatkan ke Jerman.
Seperti apa modifikasinya sehingga dewan juri memilih sebagai The Greatest Bike?
Jika diamati detail pengerjaan memang bikin geleng-geleng kepala, sesuai dengan niatan Denny dalam membangun motor ini.
"Intinya saya ingin membuat sebuah motor yang terbaik.
Semua pengerjaan saya lakukan semaksimal mungkin, jadi do the best kita lakukan yang terbaik," ujarnya.
Kita awali dari mesin, yang merupakan modal awal motor beraliran bobber ini.
Menurut pria 43 tahun ini, mesin 2 silinder ini hanya di-rebuild saja sehingga tampak seperti baru.
“Di-sandblasting, dicat dan sebagian dikrom,” terangnya.
Baru setelah itu bikin sasis pakai bahan seamless tube model hardtail chopper rigid.
Denny mengaku prosesnya bekerja sama dengan bengkel Mas Anto di kawasan Kota Gede, Yogyakarta.
Untuk menunjang kenyamanan, karena roda belakang model rigid maka joknya yang model floating dikasih per dengan konstruksi pakai link.
Jadi sekilas tampak tersembunyi. Bahan joknya dari besi tebal yang lagi-lagi digrafis dan dikrom.
Yang menarik lagi adalah tiap sambungan sasis disok, dan bagian itu digrafir lalu dikrom emas.
Grafirnya model sulur sesuai corak keseluruhan, bagian ini tentu yang menjadi salah satu nilai lebih karena prosesnya sulit dan digarap sangat detail.
“Grafir ini dikerjakan 2 bulan oleh seniman asal Yogyakarta juga, dapat rekomendasi dari bengkel Kupu-Kupu Malam,” terang Denny yang menghabiskan total waktu 8 bulan dalam pembuatan Brong-Brong.
Grafir tersebut bukan cuma di sambungan sasis, namun tampak juga di ornamen bak kopling, dudukan setang, ujung knalpot yang dari tembaga dan kedua teromol.
Nah menariknya teromol yang digrafir ini pakai copotan dari Honda CBX550F yang pakai cakram di dalam atau inboard ventilated disc, yang tentu saja turut dicelup krom sangat kinclong.
Pelek yang dicat hitam custom kombinasi ring 21 dan 16 inci yang dibalut ban Shinko model kembangan lawas yang lurus.
“Untuk suspensi depan andalkan copotan Kawasaki W650 lawas, tapi dudukan kaliper yang kiri sudah dipapas,” terang Denny yang beralamat di Tegal Kemuning DN 2/862 Yogyakarta.
Tangki dan kedua sepatbornya custom berbahan pelat galvanis, ukurannya mungil tapi masih proporsional.
Finishingnya cat dengan warna dasar coklat dan motif sulur goldleaf karya Hacka Pinstriping, seirama dengan sasisnya.
Berikutnya semua aksesori seperti setang, footstep, pedal rem dan kopling dibuat secara custom dan juga dikrom atau digrafir.
Kelar dibangun dan untuk pertama kalinya ikut Suryanation Motorland, Denny sendiri ternyata awalnya tak menyangka bisa menang dan apalagi dapat gelar The Greatest Bike dan akan diterbangkan ke Jerman.
“Kan saya pemula di dunia custom,” ujarnya.
Padahal menurut juri karyanya sempurna.
“Modifikasinya sempurna, yakin bisa berbicara di Jerman,” kesan Mirko Perugini juri tamu dari Gallery Motorcycles Italia dan diamini oleh Rad Yamamoto dari Ask Motorcycle Jepang.
Selamat! Aant/OTOMOTIF
B Brother Custom: 0813-2700-9999