Otomotifnet.com - Anda seorang pengusaha atau eksekutif muda, ingin mobil antipasaran, senang menyetir sendiri dan nyaman dengan merek Toyota?
Toyota C-HR bisa jadi salah satu pilihannya.
Tentu ada alasan kenapa kami bilang begitu.
Nah, untuk lengkapnya, simak info berikut.
Tim OTOMOTIF
Toyota menghadirkan Compact High Rider (C-HR) ini bukan seperti model Toyota lainnya.
Tergolong kategori crossover, ia punya desain sporty dengan tarikan garis yang tajam dan unik.
Konsepnya terinspirasi dari bentuk diamond atau berlian.
Bagian apron depan terutama bumper memperlihatkan kesan sporty dan agresif.
Desain lampunya berbeda dari model Toyota yang sudah dijual di Indonesia.
Berteknologi proyektor namun masih menggunakan bohlam halogen.
Baca Juga : Toyota C-HR Menolak Standar, Hadiah Istimewa Untuk Istri Tercinta
Mobil ini bisa dibilang sekelas dengan HR-V, Nissan Juke dan Mazda CX-3.
Terlihat di bagian samping, ia memiliki ground clearance yang juga cukup tinggi dan side body moulding warna hitam yang beri kesan gagah.
Hendel pintu belakang juga unik, mirip sih dengan crossover lainnya, posisinya di ujung atas pintu.
Bagian buritan terinspirasi dari model kupe, dengan atap yang lebih landai dan pilar C yang sangat tebal memberi kesan ‘kupe’ yang sporty.
Apalagi ditambah dengan roof spoiler lumayan panjang.
Bentuk stoplamp-nya terbilang agresif. Lalu kaca belakang sudah dilengkapi rear mount stoplamp, defogger dan wiper.
Serta bumper belakang yang dilapis panel hitam doff dan diimbuhkan sensor parkir dan lampu kabut.
Baca Juga : Toyota Avanza Rasa Fortuner, Bagian Belakang Enggak Kasih Ampun
Pada bagian roda, pelek menggunakan ukuran 17 inci dan ban berukuran 215/60 R17.
Baik depan dan belakang sudah dipersenjatai peranti deselerasi berbentuk piringan alias disc brake.
AKOMODASI DAN KENYAMANAN
Kami setuju kalau dikatakan C-HR dirancang untuk ‘maximize driving pleasure’, atau cocok banget buat yang doyan mengemudi.
Lantaran desainnya yang punya kesan berotot terutama pada bagian bahunya, ini bikin penumpang yang duduk di bangku belakang terasa seperti sedikit amblas.
Baca Juga : Toyota C-HR Dibanderol Rp 490 Juta, Apakah Punya Fitur Yang Lebih Baik Dari Pesaingnya?
Hal tersebut lantaran posisi batas kaca bagian bawah, lebih tinggi dibandingkan bahu orang yang punya tinggi badan sekitar 167 cm.
Apalagi dengan jok bagian depan berdesain sporty ala semibucket, membuat pandangan ke bagian depan juga agak terbatas.
Walaupun begitu ruang kaki ukurannya termasuk lega.
O iya, jok bagian belakang tidak bisa disetel alias fix.
Walau begitu, kami merasa sudut kemiringan sandaran punggung sudah cukup nyaman.
Tapi tentunya standar rasa setiap orang pasti berbeda-beda.
Ruang bagasi termasuk cukup luas di kelasnya.
Sayangnya buka tutup pintu bagasi masih manual, belum ada fitur automatic back door, yang sudah jadi fitur standar di mobil dengan kisaran harga sama.
FITUR
Dari sisi fitur, mobil ini sudah mengusung Keyless Entry dengan tombol Engine Start/Stop.
Lalu tersedia pula Multi Information Display (MID) ukuran 4.2 inci, Dual Zone Climate Control dengan pengatur AC digital, kamera mundur serta Auto Dimming Rear-View Mirror.
Baca Juga : Honda CR-V Misterius, Teronggok Di Pantai, Tak Diakui Pemilik Alamat
Fitur Safety Sense juga melengkapi C-HR, terdiri dari Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Alert, 7 buah airbag serta Vehicle Stability Control (VSC) hingga Hill Start Assist (HSA).
Untuk bermacet-macetan, fitur Electric Parking Brake dan Brake Hold-nya juga punya andil membantu nyaman saat berkendara stop and go.
Baca Juga : Model Cantik Sopir Honda CR-V Masuk Jurang Pakai High Heels, Mungkinkah Penyebabnya?
Lantaran C-HR yang masuk ke Indonesia didatangkan dari Thailand.
Sehingga fiturnya banyak kesamaan dengan C-HR yang dijual di Malaysia dan Thailand (untuk tipe 1.8L).
Namun yang berbeda di setiap negara adalah tipe head unitnya.
Untuk Indonesia diberi tambahan kamera mundur.
HANDLING
Duduk di balik kemudi, terasa tidak ada yang cukup mengganggu visibilitas ke depan.
Sebaliknya, dengan desain bodi C-HR seperti kupe ini pandangan ke belakang agak terbatas karena desain kaca belakang yang kecil.
Baca Juga : Toyota Fortuner VRZ Buas, Enteng Ngegas, Gampang Terbang
Untungnya PT. Toyota Astra Motor menambahkan kamera mundur untuk membantu kala parkir.
Setir bisa diatur naik turun (tilt) dan maju mundur (telescopic).
Desain joknya yang tebal, tergolong nyaman memegang tubuh.
Sayangnya, pengaturan eletrik joknya hanya untuk bagian lumbar support saja, sedangkan untuk naik turun, maju mundur dilakukan secara manual.
Soal peredaman suspensi, terutama bagian belakang, termasuk sangat baik.
Ini dimungkinkan dengan penggunaan suspensi belakang tipe double wishbone.
Baca Juga : Toyota Fortuner Sangar Ini Sering Dipakai Istri, Kayak Pakai High Heels 10 Cm!
Tipe suspensi ini termasuk suspensi paling ideal untuk meredam guncangan pada mobil.
Desainnya mampu menjaga posisi roda tetap tegak lurus dengan permukaan jalan.
Hal itu yang kami tengarai mampu meredam getaran dengan baik saat melewati permukaan tak rata.
Termasuk menambah kenyamanan pada penumpang baris kedua.
Tapi meski kenyamanan mobil kompak ini cukup diacungi jempol, namun mesti diwaspadai saat diajak melewati jalanan dengan kontur bergelombang atau berbatu.
Baca Juga : Pajero Sport Menyalahi Kodrat, Pakai Per CR-V, Cepernya Kayak Sedan
Soalnya walau disebut compact crossover, C-HR punya ground clearance (antara tanah dengan bodi paling bawah), hanya 154 mm.
ini lebih rendah tipis dari Mazda CX-3 yang punya jarak 160 mm.
Berbeda jauh pula dibandingkan Toyota Rush yang punya ground clearance 220 mm, ataupun compact crossover lain kayak Juke (178 mm) dan HR-V (185 mm).
PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR
Hanya ditawarkan dalam satu tipe transmisi saja, C-HR menggunakan tipe 7-speed CVT.
C-HR juga punya tiga mode berkendara, Eco, Normal dan Sport.
Buat yang suka berkendara agresif, tinggal setel di mode Sport.
Tarikan awal termasuk responsif, kami langsung kick down untuk merasakan sensasi mesin 2ZR-FBE 1.800 cc-nya.
Menggunakan CVT sehingga perpindahan gigi terasa halus.
Namun ada penurunan rpm sepersekian detik, yang memang sengaja dibikin Toyota agar memberikan sedikit sensasi perpindahan gigi ala manual.
Respon setir juga sangat baik, terasa sangat natural sehingga feeling berkendaranya menyenangkan.
Baca Juga : Pemilik Fortuner Tergila-Gila, Rela Tukar Dengan Burung Lovebirds
Ini yang mungkin menjadi salah satu pembeda C-HR dari model Toyota kebanyakan yang dijual di Indonesia.
Keasyikan mengemudi kami rasakan lebih banyak.
Bahkan terasa lebih asyik dibandingkan Toyota Yaris.
Sayangnya di kolom setir tak ada paddle shift yang bikin perpindahan gigi terasa sporty.
Data akselerasi yang kami dapatkan, dari diam hingga kecepatan 100 km/jam, ditempuh dalam waktu 11,9 detik.
Termasuk cukup baik, namun bukan yang tercepat di kelas compact SUV.
Baca Juga : Fortuner TRD Sportivo Gaya Kelas Berat, Pelek Ringan
Tenaga maksimum berada di angka 140 dk pada putaran mesin 6,400 rpm, serta torsi maksimum di angka 170 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Konsumsi bahan bakar dalam kota ia cukup irit, MID menunjukkan kisaran 13 km/liter dan angka untuk konsumsi bahan bakar luar kotanya 17,3 km/liter.
HARGA
C-HR ditawarkan dalam satu tipe saja, namun dengan dua pilihan warna, single tone atau two tone.
Untuk single tone ada 3 pilihan warna, White Pearl Crystal Shine, Metal Stream Metallic dan Altitude Black Mica.
C-HR ditawarkan dalam satu tipe saja, namun dengan dua pilihan warna, single tone atau two tone.
Untuk single tone ada 3 pilihan warna, White Pearl Crystal Shine, Metal Stream Metallic dan Altitude Black Mica.
Sedangkan yang two tone hanya ada dua pilihan saja, Blue Metallic dengan atap warna Sporty Black, dan Red Mica dengan atap warna Sporty Black.
Harga All New C-HR:
Single Tone: Rp 488,650,000
Two Tone: Rp 490,100,000
DATA TES
Akselerasi
0 - 100 km/jam: 11,9 detik
40 - 80 km/jam: 4,5 detik
0 – 402 meter :
Konsumsi BBM
Dalkot : 13 km/l
Luar kota : 17,3 km/l
Konstan 100 km/jam di 1.750 rpm: 22 km/liter
DATA SPESIFIKASI:
Mesin: 2ZR-FBE 4 silinder segaris, injeksi, DOHC, VVT-I
Kapasitas: 1.798 cc
Tenaga Maksimum: 140 dk @ 6,400 rpm
Torsi Maksimum: 170 Nm @ 4.000 rpm
Layout Mesin: Mesin Depan Penggerak Roda Depan
Transmisi: 7-speed CVT
Dimensi (p x l x t): 4.360 mm x 1.795 mm x 1.565 mm
Sistem Kemudi: Power Assisted Steering Rack & Pinion
Suspensi Depan: MacPherson Strut
Suspensi Belakang: Double Wishbone
Rem Depan/Belakang: Cakram Berventilasi/Cakram
Rem Parkir: Electric Parking Brake dengan Auto Brake Hold
Ukuran Ban: 215/60 R17
Kapasitas Tangki: 50 liter
Harga: Rp 488,5 juta (single tone), Rp 490 juta (two tone) on the road Jabodetabek
DENGAN 500 JUTA, DAPAT SUV APA?
Toyota memposisikan CH-R memang sedikit berbeda dengan model-model lain yang dijual di Indonesia.
Menyasar niche market, namun banyak orang bilang kalau harga compact SUV Toyota ini over price atau terlalu mahal.
Baca Juga : Geger, Iklan Toyota Fortuner Undang Banyak Kecaman
Sah-sah saja memang, ini lantaran dengan harga Rp 500 juta atau setengah miliar, masyarakat Indonesia banyak ditawarkan SUV maupun model lainnya yang menarik.
Berikut ini adalah adalah beberapa pilihan SUV di kisaran angka Rp 500 juta.
TOYOTA FORTUNER
4x2 2.4 G M/T DSL Rp. 471,8 Juta
4x2 2.4 G A/T DSL Rp. 489.8 juta
4x2 2.4 VRZ A/T DSL Rp. 520 juta
HONDA CR-V
All New CR-V Turbo Rp 471 juta
All New CR-V Turbo Prestige Rp 511 juta
MITSUBISHI PAJERO
Mitsubishi Pajero Exceed 4x2 M/T: Rp 464 juta
Mitsubishi Pajero Exceed 4x2 A/T: Rp 479 juta
Mitsubishi Pajero Dakar 4x2 A/T: Rp 522 juta
CHEVROLET TRAILBLAZER
2.5 LT Rp 435 juta
2.5 LTZ Rp 477 juta
NISSAN X-TRAIL
X-Trail X-Tremer Rp 491 juta