Pengaturan speed atau kecepatan mesin poles dan gerak mesin poles menjadi penting.
"Kalau pengaturan speed atau tekanan mesin terlampau tinggi dan keras takutnya malah bikin pernis cat makin tipis," ucapnya di Beji, Depok, Jawa Barat.
Jika menemukan baret atau waterspot yang masih ringan jangan terlalu ditekan.
Apalagi poles hanya menggunakan pad atau busa poles, usahakan menggunakan gerakan poles memutar/circula motion.
(Baca Juga : Boleh Dipoles Enggak Ya, Motor Yang Udah Kinclong Usai Cat Ulang?)
"Kemudian yang harus diperhatian adalah cairan poles, pilih yang enggak terlalu keras terhadap cat," sahutnya lagi.
Sebaiknya pilih obat poles yang tidak meninggalkan residu.
Ada beberapa obat poles yang enggak meninggalkan residu.
Misalnya obat poles yang berbahan dasar Carnauba (lilin yang dihasilkan dari salah satu buah kelapa di Amerika Latin).
(Baca Juga : Tiga Salon Motor Jakarta, Ongkos Mulai Rp 150 Ribu)