Otomotifnet.com - Honda Forza meluncur saat GIIAS 2018 dengan banderol Rp76,5 juta (OTR DKI Jakarta).
Statusnya masih CBU alias tak diproduksi di Indonesia, namun dikirim utuh dari Thailand.
Nah, bagi yang berminat meminangnya, masa indent Honda Forza kini cukup singkat.
Karena indennya kurang dari sebulan, seperti diungkapkan Thomas Wijaya, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM).
(Baca Juga : Skema Cicilan Honda Forza 250 Di IMOS 2018, Mulai Rp 2,7 Jutaan)
"Kalau Forza kemarin sudah sekitar 900 sampai 1000 customer inden, dan per Desember kami sudah mendistribusikan," ujar Thomas beberapa waktu yang lalu.
"Jadi hampir 90 persen sudah terlayani yang inden, jadi mungkin saat ini kalau inden kurang dari sebulan," sambungnya.
Sekadar informasi, Forza mengusung mesin 250 cc, dengan mesin satu silinder yang memiliki konfigurasi bore x stroke hampir square, 68 x 68,567 mm.
Kapasitas ruang bakarnya 249,01 cc dengan rasio kompresi 10,2 : 1, dan konstruksi kepala silindernya SOHC 4 klep dengan radiator.
(Baca Juga : Honda Forza 250 Turun Harga, Asal 2 Unsur Ini Gak Melejit)
Untuk tenaganya, Honda mengklaim motor ini memiliki power maksimal 17,3 kW atai 23,2 dk di 7.500 rpm, dan torsinya 24 Nm pada 6.250 rpm.
Selain itu kehadirannya sebagai pengadang rival sebelah yang berhasil dengan Yamaha XMAX 250.