Ngeri, Rombongan Pemotor Tenteng Anak Panah dan Parang, Langsung Obrak-Abrik

Irsyaad Wijaya - Jumat, 4 Januari 2019 | 15:00 WIB

Ilustrasi. Tawuran sahur on the road di Senayan (Irsyaad Wijaya - )

Namun, menurut istri SY, seorang pemotor yang melintas saat insiden terkena anak panah pada bagian lengannya.

"Kalau anak-anak di sini tidak ada yang dikena karena cepat lari semua, tapi ada katanya satu pengendara yang jalan pulang kerja dikena pada bagian lengannya," tuturnya.

Ia juga menduga, pelaku penyerangan diduga kelompok geng Antobar yang kerap berkumpul di sekitar Jl Kerung-kerung Makassar atau sekitar satu kilometer dari Jalan Wolter Mongisidi Baru.

"Ini kelompok Antobar yang sering memeang perang-perang di Jl Kerung-kerung, tapi sekarang damai mungkin, jadi cariki lagi musuh baru," ungkap istri SY.

(Baca Juga : Mengerikan! Orang Pakai Parang Sabet Tiap Pemotor Yang Lewat )

Terpisah kepala RT setempat, Anwar (49) mengungkapkan, peristiwa yang terjadi sore tadi di pemukiman warganya bukanlah aksi tawuran.

"Bukan tawuran sebenarnya karena kita diserang tapi tidak membalas, kalau tawuran itu kita saling serang. Tapi ini kan kita yang diserang tiba-tiba," ujarnya.

Anwar juga mengungkapkan jika ia dan beberapa warga lainnya belum mengetahui motif penyerangan itu.

"Tidak tahu juga apa penyebabnya mereka menyerang, karena saya tanya anak-anak disini tidak ada masalahnya," ungkap Anwar.

Ia pun berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku penyerangan yang telah membuat warganya resah.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bawa Busur dan Senjata Tajam, Puluhan Pemotor Serang Pemukiman Warga Jl Mongisidi Baru Makassar