Menurutnya, apa yang dilakukan Yongki adalah sebuah kelalaian, Kapolda menganggap kemungkinan Yongki dalam kondisi lelah bekerja dan banyak pikiran.
"Semoga ini menjadi pembelajaran bagi Pak Yongki dan pengemudi lainnya untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.Begitu juga diri saya, ini akan menjadi bahan introspeksi diri," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menjadi korban tabrak lari, (5/1/19).
Saat itu Zulkarnain sedang bersepeda di Jl KS Tubun, Palembang.
Tanpa disangka Ia ditabrak oleh salah seorang pengojek online Grab bernama Yongki Sagita (54).
Seteah insiden, jenderal bintang dua itu ditinggalkan begitu saja oleh Yongki ketika sedang berkendara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setelah Kapolda Ditabrak Ojek "Online", Dirlantas Sumsel Buat MoU dengan Grab