First Ride Suzuki GSX150 Bandit, Catatan Usai Melahap 1.100 Km

Parwata - Selasa, 15 Januari 2019 | 10:00 WIB

First Ride: Suzuki GSX150 Bandit Ketika melahap 1.106,3 Km (Parwata - )

SUSPENSI STABIL

Etape kedua rombongan memulai perjalanan dari Tulungagung menuju Yogyakarta lewat Pacitan, yang memiliki kondisi jalanan naik turun juga berkelok.

Di sini kelincahan naked bike yang memiliki berat kosong 135 kg sangat diuji.

Handling dari GSX150 Bandit terbilang nurut kemana pengendara ingin berbelok, bahkan tidak jarang peserta turing bergantian melahap tiap tikungan dengan kencang.

FARIZ / OTOMOTIF
Perjalanan turing 4 hari melahap 1.106,3 km, mantaaappp…

Lincah dan stabilnya handling motor ini selain dari bobot yang ringan, juga karena redaman suspensi belakang tipe unitrack dan suspensi depan teleskopiknya yang mampu menahan ayunan motor.

Meskipun untuk bobot 57 kg terasa sedikit keras ketika menghajar jalan bumpy atau tambalan.

RIDING POSITION NYAMAN

Fariz /OTOMOTIF
Posisi berkendara nyaman dengan setang tinggi dan jok tebal, sayang footstep masih ‘nangkring’

Pengendara pun dibuat nyaman dengan jok barunya yang kini menyatu juga lebih tebal dan lebar.

Tapi karena bentuknya yang tidak terlalu rata, tidak jarang pengendara merosot saat mengerem.

Tangki 11 liternya pun terasa sangat ramping, kaki tidak perlu membuka lebar saat mengendarainya.

Posisi setang serupa dengan GSX-S150, menggunakan setang pipa yang cukup nyaman karena agak tinggi.

Sayangnya footstep juga serupa dengan varian GSX-R150 atau S150, yang posisinya agak mundur dan tinggi, sehingga untuk perjalanan jauh perlu sesekali meluruskan kaki agar tidak pegal.