Urutan tingkat kekerasannya level 1 paling keras dan level 5 paling empuk.
Diputar searah jarum jam untuk membuat lebih keras.
“Setingan preload untuk kenyamanan, ada konsumen yang ingin keras dan lembut. Menyediakan fitur ini atas keinginan konsumen,” ujar Endro Sutarno, Technical Service Division PT. AHM.
Piringan pengurang laju juga tak luput mendapat sentuhan ringan, berupa ganti cakram model wave atau bergelombang pada rem depan dan belakang.
Sedangkan secara diameter masih sama dengan yang lama, depan 276 mm dan belakang 220 mm.
Kalipernya depan 2 piston belakang 1 piston.
ABS dan ESS
New CBR150R sekarang ada yang versi ABS (Anti-lock Braking System), sehingga jadi sport 150 cc pertama di Indonesia yang mengadopsi rem anti mengunci ini.
Tipenya 2 channel, alias pada rem depan dan belakang. Untuk mengadopsi perangkat ini, serangkaian wiring baru harus dipasang.
Baca Juga : Mantap, Sok Depan-Belakang New CBR150R, Bisa Diatur Sesuai Keinginan
Menurut Endro versi lama bisa saja dipasang ABS, tapi proses dan harganya akan terlalu mahal dan membuat value-nya berkurang.
Sepaket dengan rem ABS, New CBR150R juga mendapat tambahan fitur Emergency Stop Signal (ESS).