Otomotifnet.com - Bicara soal tarif parkir, biasanya tiap pemerintah daerah sudah menentukan besaran biayanya.
Namun, ada saja oknum petugas parkir nakal yang meminta uang melebihi tarif yang sudah ditentukan.
Seperti yang diceritakan akun Facebook @Putri Ghinaa Insan Nazlia ke group info cegatan Jogja.
Dia merasa geram dengan aksi tukang parkir (dalam kasus ini lebih tepat disebut preman parkir) yang meminta bayaran melebihi tarif yang ditentukan Pemda Yogyakarta.
(Baca Juga : Tarif Parkir Monas Naik 8 Kali Lipat, Parkiran Gedung DPRD Diserbu)
Awalnya, ia makan di sebuah warung makan di depan Gor UNY, Jl Colombo, Yogyakarta.
Nah, saat dia selesai memarkirkan Toyota Kijang Innova-nya, ada petugas parkir datang mengampiri dan meminta uang Rp5 ribu.
Lantas, pemilik bertanya, tarif Rp5 ribu apakah ada karcis resminya?
Oknum petugas parkir ini bilang dengan nada tinggi kalo dia gak pernah pake karcis.
(Baca Juga : Siap Mental, Tarif Parkir Jakarta Bakal Naik Enggak Kira-kira!)
Pemilik Innova pun enggan membayar Rp5 ribu karena sepengetahuannya Pemda Yogyakarta sudah menetapkan tarif parkir standar.
Menurut @Putri Ghinaa Insan Nazlia tarif parkir yang sudah ditetapkan sebesar Rp2 ribu untuk mobil dan Rp1 ribu untuk motor.
Karena pemilik enggan membayar, oknum petugas parkir menyampaikan dengan nada halus tapi mengancam menurut pemilik akun.
“yowes rapopo tur nek ono opo2 aku ra tanggung jawab loh soale iki pinggir dalan” (Ya sudah nggak papa, tapi kalau ada apa-apa aku nggak tanggungjawab, soalnya ini di pinggir jalan).
(Baca Juga : Tarif Parkir Di Jakarta Akan Naik Setelah Pembangunan MRT Selesai )
Pemilik mobil tetap bersikukuh dan bilang "nggih mas" (iya mas).
Namun, usai ditinggal makan selama 45 menit, pemilik mobil kaget saat kembali ke Innovanya.
Bodi sisi kiri Kijang Innova ada bekas goresan memanjang dari bumper depan hingga pintu belakang.
Parahnya, goresan cukup dalam sampai cat mengelupas.
Jadi pendapat kalian bagaimana?