Otomotifnet.com - Roller dan kipas motor matik bisa dimodifikasi untuk meningkatkan performa.
Kipas ini biasa disebut juga puli depan.
Pertama yang dilakukan Miftah untuk meningkatkan akselerasi dulu.
Derajat kemiringan rumah roller dan kipasanya dibubut ulang.
(Baca Juga : NMAX, FreeGo, Lexi atau Aerox Bisa Saling Tukar Roller, Sesuai Kondisi Jalan)
"Agar lebih rata perlu dibubut, karena standarnya masih sedikit kurang rata," jelas Miftah.
Dalam melakukan pembubutan ini tidak sampai bawah dekat lubang as, tapi disisakan tanpa dibubut.
Sisa yang tidak dibubut sekitar 5-8 mm.
"Sedangkan derajat kemiringannya tetap sesuai standar"
(Baca Juga : Apes, Mesin Honda Vario 110 Bau Sangit, Caplok Roller CVT Murahan)
"Misalkan puli Yamaha NMAX kemiringan asli pabrik memang 13,8 derajat," jelas Miftah dari bengkelnya di Jl. Praja Dalam K No. 45 RT 06/05 Kebayoran Lama Selatan.
Ada sisa yang tidak dibubut dimaksudkan supaya seperti diganjal ring.
Mekanik balap biasanya untuk mengejar akselerasi kipas roller diganjal ring.
Dengan adanya ring atau bagian yang tidak dibubut, membuat belt CVT lebih turun.
(Baca Juga : Konsultasi Otomotif: Ganti Per Dan Roller CVT, Honda BeAT Bergetar)
Sehingga mesin teriak lebih dulu sampai didapat power maksimal, baru deh v-belt tergencet puli dan kipasnya.
Sebab sebagai mana kita tahu, peak power motor matic ada di putaran tengah sampai atas.
Yang perlu diingat, yang dibubut rumah roller dan kipasnya, derajat kemiringannya juga sama.
Pekerjaan kedua dilanjut untuk mendapatkan top speed lebih tinggi.
(Baca Juga : Jurus Jitu Pasang Roller CVT, Tarikan Atas-Bawah Anti Kendor)
Caranya supaya v-belt tergencet lebih tinggi di bagian atas puli.
Untuk itu yang dimainkan atau dimodif agar roller bisa lebih naik.
"Caranya alur roller dibikin naik ke atas dengan cara dikerok," jelas Miftah.
Hasil dari modif rumah roller dan kipasanya bisa lihat di video bawah.