Test Drive Kia Grand Sedona Diesel, Si Besar Dengan Setir Enteng

Sukandi - Minggu, 10 Februari 2019 | 11:05 WIB

Test Drive Kia Grand Sedona Diesel (Sukandi - )

OTOMOTIF selalu senang ‘bermain-main’ dengan mobil bermesin diesel, terutama yang sudah commonrail dengan turbo variabel.

Sama seperti yang dipakai oleh Kia Grand Sedona ini.

Hal ini karena torsi pada mobil-mobil diesel selalu melimpah dan sebagai pengendara mampu menikmati hentakan tenaga yang dihasilkan.

Jangan bayangkan lecutannya seperti mobil bensin dengan turbo ya.

Baca Juga : Test Drive All New Hyundai Santa Fe XG CRDI, 200 Km/jam Enteng

Ingat, MPV asal Korea ini murni mobil keluarga yang sebenarnya lebih cocok dipakai jalan normal saja.

Kembali ke kegemaran OTOMOTIF. Di mobil ini, hentakan tenaga cukup bisa dirasakan.

Bukan saja oleh pengendara, tapi juga penumpang paling belakang.

Tak perlu lama menunggu mesin mengeluarkan tenaga besarnya. Ketika melakukan kick down, nyaris tak ada jeda, mobil akan langsung melesat.

Karena berbadan besar, lecutan tenaga dan meningkatkan kecepatan memang sangat terasa di kabin.

Sehingga, siapapun akan mengerti kalau mobil sedang kencang.

Tak percaya?

 

Rizky,Randy / OTOMOTIF
Mesin pakai kapasitas 2.200 dengan variable turbo membuat hentakan tenaga cukup terasa

Sedikit bocorannya, untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari posisi diam, hanya dibutuhkan waktu 10,7 detik.

Termasuk cepat bukan?

Sementara itu, untuk konsumsi bahan bakar Pertamina Dex, masih bisa dibilang rata-rata, tidak terlalu boros, namun juga tak bisa dikatakan irit.

Menjelajah kepadatan lalu lintas yang dilalui selama pengetesan, dihasilkan konsumsi bahan bakar 1 liter bisa menempuh 10,9 kilometer.

Baca Juga : First Impression New Hyundai H-1 2018, Gede, Stylish Dan Nyaman

Namun, jika lebih banyak melewati jalur tol, konsumsinya akan lebih baik lagi.

Sementara itu, ketika berjalan konstant 100 km/jam, konsumsinya nyaris sama dengan mobil-mobil LCGC.

Yakni 1 liter Pertamina Dex, bisa dipakai untuk menjelajah 19,8 kilometer.

Sayangnya, untuk jalur dalam kota, nyaris tak bisa terpakai.

DATA TEST
Akselerasi
0-60 km/jam : 4,8 detik
0-100 km/jam : 10,7 detik
40-80 km/jam : 4,4 detik
201 m : 11,5 detik
402 m : 17,7 detik
Konsumsi (liter:kilometer)
Dalam kota : 1:10,9
Konstan 100 km/jam : 1:19,8