Yamaha NMAX Bore Up 183 Cc, Aman Minum Premium, Sopan Buat Harian

Irsyaad Wijaya - Kamis, 7 Februari 2019 | 10:00 WIB

Yamaha NMAX Bore Up 183 Cc, Aman Minum Pertalite dan Premium (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Yamaha NMAX bore up bisa nyaman dipakai harian dengan ramuan khusus.

Bahkan bisa menenggak Pertalite atau Premium sekalipun.

Padahal mesim bore up identik dengan kompresi tinggi dan power baru meledak memakai bensin oktan tinggi.

Nah, dari pada penasaran, ini dia ramuan bore up Yamaha NMAX yang diracik Al Fitra.

(Baca Juga : Vario, PCX, NMAX, Aerox, Lexi Makin Nyentak, Cuma Upgrade CVT)

Pertama yang diukur rasio kompresi dan diturunkan supaya aman minum bahan bakar apa saja.

Lantas agar aman dipakai harian, pilih paket bore up yang terjamin kualitasnya.

Bisa aplikasi dari merek Athena yang digaransi sampai 10.000 km.

“Saya sudah tes 16.000 km aman tidak jebol dan oli tidak berkurang,” jelas Pangeran Ilham yang menjual blok bikinan Italia itu.

istimewah
Paket bore up kit dari Athena buat Yamaha NMAX

(Baca Juga : Yamaha NMAX Hasil Kawin Superbike dan MotoGP, Tetap Asik Buat Harian)

Dari spesifikasi yang ada di dalam dus terlihat rasio kompresinya 12,4 : 1.

Merasa penasaran, dilakukan pengukuran ulang rasio kompresi bersama tim BRT-Bintang Racing Team yang dikomando Slamet.

Menggunakan buret, hasilnya 12,5 : 1, beda 0,1 dianggap standar, sebab mengukur volume cairan dalam ruang bakar tidak mudah.

Namun karena mau dipakai buat harian, supaya aman, kembali rasio kompresi diturunkan.

(Baca Juga : Yamaha NMAX Makin Nyentak Di RPM Bawah, Per CVT PCX Thailand Beraksi)

Bongkar kembali kepala silinder dan tambah paking blok silinder agar posisi seher lebih terbenam.

Dibenamkan 0,7 mm ditambah paking 0,3, jadi total dibenam 0,1 belum termasuk paking blok atas.

Didapat rasio kompresi 11 : 1 dan dirasa aman menenggak Pertalite.

Kubikasi sudah naik tentunya butuh asupan bensin lebih, tapi tak perlu ganti injektor.

(Baca Juga : NMAX Bore Up Punya Alternatif Throttle Body, Asal Filipina Sudah PnP )

Penggantian ECU dari BRT JUKEN 5 Dual Band dirasa sudah cukup.

Selain bisa seting AFR di banyak tingkatan rpm, juga bisa memilih 2 grafik ketika rider sedang ngebut, karena model Dual Band.

Seting dilakukan oleh Roger, mekanik BRT dan setelah ECU BRT terpasang dan mesin dihidupkan, dianalisa lewat laptop.

Karena ECU ini dari pabrik asalnya diseting untuk NMAX standar, terlihat AFR (Air Fuel Ratio) miskin alias kekurangan bahan bakar (mungkin karena masih inreyen).

Aong/Motorplus
ECU BRT JUKEN 5 Dual Band

(Baca Juga : Yamaha NMAX Enteng Digas, Pakai Injektor XMAX, Tanpa Mesin Basah)

Akibatnya, motor kurang bertenaga dan oleh Roger diseting basah.

Kelebihan bahan bakar, harusnya 13 : 1 ini dibuat 12 : 1 disemua tingkat putaran.

Terlihat dari warna setelah di layar laptop yang diseting biru atau Rich.

Tapi, dipakai di jalanan, terasa powernya galak, motor jadi liar di jalan macet.

(Baca Juga : Yamaha NMAX 183 Cc Padat, Kaki-Kaki Gede, Ditutup Cakram 260 Mm)

Ini harus seting ulang ECU untuk dibuat smooth dengan cara AFR dibikin optimal berada di garis hijau.

Karena diproritaskan untuk harian, pengetesan dilakukan dua tahap.

Pertama, menggunakan knalpot standar pabrik dan kedua menggunakan knalpot racing keluaran Pro Liner khusus untuk Yamaha NMAX.

Knalpot ini karakternya sudah plong, pipa leher knalpot sudah besar.

Pertama, menggunakan knalpot standar didapat maksimum horse power 12,64 hp pada 7.180 rpm dengan torsi sebesar 14 Nm pada 6.050 rpm.

Sedangkan jika menggunakan knalpot racing, power maksimum 12,88 hp pada 7.680 rpm. Torsinya 13,95 Nm pada 6.140 rpm.