Cara kerjanya tetap memakai handel kopling yang fungsinya menahan ketika ingin berhenti.
Lantas kalau pengin jalan, tangan kiri hanya cukup melepas tuas kopling sambil memutar gas dengan rpm agak tinggi.
Jadi Bonyok menamai transmisinya semi otomatis, sebab tanpa menggunakan tuas persneling namun masih menggunakan tuas kopling.
Lalu gimana lagi saat posisi motor berhenti atau idle untuk dipanasi, padahal setiap lepas kopling motor sudah melaju.
(Baca Juga : Kenalkan, Yamaha Byson Cafe Racer Klasik Sekaligus Futuristik)
Nah, disini keahlian seorang customize diuji, Bonyok ternyata menambahkan sebuah pengunci kopling.
Jadi posisinya berada di sisi gearbox bawah yang cara kerjanya hanya dikencang atau dikendurkan.
Dikencangkan saat posisi motor dipanasi yang otomatis mengunci kopling.
Nah, saat akan melaju, pengunci kopling di kendurkan agar tak menahan kopling terus menerus.
(Baca Juga : Valentino Rossi Habis Kesabaran, Usul M1 Ganti Mesin In-Line Ke V4)