Motor Matic Ganti Roller Tarikan Enteng, Buat Perjalanan Jauh Cepat Aus

Ignatius Ferdian - Rabu, 13 Februari 2019 | 09:30 WIB

Suzuki Nex II yang dijual di Indonesia (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Bagi kalian pengguna motor matic, memasang roller dengan bobot yang lebih ringan ternyata ada efek sampingnya.

Dengan mengganti roller berbobot ringan, tarikan awal motor pastinya semakin enteng saat putaran gas dibuka.

Efeknya, diyakini juga konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat dibanding saat roller masih gunakan bawaan motor.

“Meskipun begitu, ada efek samping yang perlu diketahui oleh pengguna supaya jadi bahan pertimbangan,” buka Suyitno, kepala mekanik Suzuki Madhani Motor, Pondok Ranji, Tangerang Selatan.

(Baca Juga : Yamaha NMAX Larinya Lemes, Bongkar Head Silinder, Per Klep Tertukar)

GridOto
Ilustrasi roller matik

Karena roller berbobot lebih ringan, ketebalannya lebih tipis dibanding roller berbobot berat.

Karena hal itu, memasang roller berbobot ringan berdampak pada masa pakai roller itu sendiri saat terpasang.

“Bakal lebih terasa efek negatifnya kalau penggantian rollernya punya bobot yang berbeda jauh dibanding bawaan. Contohnya Suzuki Hayate standar 15 gram diganti pakai 10 gram,” lengkapnya.

Selain lebih cepat aus, efek sampingnya putaran mesin juga jadi lebih cepat meraung dan kehilangan tenaga atasnya.

(Baca Juga : Yamaha Fino 125 Makin Ngacir, Ganti Ring Bosh Puli Punya Mio Sporty)

Penggunaan roller lebih ringan juga kurang dianjurkan bagi kalian yang sering pakai motor untuk perjalanan jauh.

Kalau ingin akselerasi lebih baik namun roller tidak cepat aus, bobot roller disarankan hanya turun maksimal 2 gram dari bawaan motor.