Marquez sadar gaya balapnya memang cukup agresif dan terlalu berani.
Hal itu memang membuatnya semakin terlatih.
Buktinya, Marquez bisa menyelamatkan diri dan lolos dari banyak crash dialaminya.
Hanya saja, tetap risiko itu tidak bisa dihindarinya sampai akhirnya cedera.
(Baca Juga : Ulang Tahun Ke-40, Valentino Rossi Terus Kepikiran Insiden Marco Simoncelli)
Selama jeda kompetisi, Marquez kehilangan banyak waktu untuk pemulihan cederanya ini.
Makanya dia tidak mau mengulangi cedera semacam ini.
"Memang jika kau ingin berbeda, kau harus mengambil risiko, sekarang aku ingin tetap cepat tapi jatuhnya lebih sedikit, ini target baruku," sambungnya.