Supra X125 FI Makin Stabil, Sokbreker Belakang Pakai Punya Yamaha RX-King

Ignatius Ferdian - Minggu, 24 Februari 2019 | 20:40 WIB

Honda Supra X 125 (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Performa sok belakang bawaan pabrik kerap dikeluhkan karena handling motor kadang kurang stabil.

Maklum, tidak semua sok bawaan pabrik dilengkapi setelan.

Seperti pada Honda Supra X125 FI milik Supono Ngudiarto.

Dirinya yang memiliki bobot badan di atas 60 kilogram merasa sokbreker belakang terlalu empuk saat dibawa kecepatan tinggi.

(Baca Juga : Bagasi Lexi Dirasa Kurang Luas? Pasang Braket Untuk Boks Belakang)

“Apalagi ditambah boncengan, tidak stabil,” sebut pria yang menggunakan motor ini sehari-hari.

Akhirnya dia memutuskan mengganti sok belakang dengan part aftermarket.

Namun, awal membeli ternyata ukurannya berbeda.

Untuk Honda Supra X125 karburator memiliki tinggi 340 mm, sedangkan Supra X125 FI memiliki tinggi 320 mm, lebih rendah 20 mm.

(Baca Juga : Harga Spare Part Honda CBR 250R Mahal, Busi Tembus Rp 200 Ribu)

Dok Motor Plus
Sokbreker Yamaha RX King.

Tidak kehabisan akal, Pono sapaan akrabnya menggunakan kepunyaan Yamaha RX-King atau Suzuki Thunder 125 yang memiliki tinggi yang sama.

Untuk pemasangan ternyata ada perbedaan di bushing bagian atas.

Untuk bawaan aslinya, baut sokbreker Supra X125 Fi berukuran 14 mm .

Sedangkan untuk baut sokbreker aftermarket RX-King atau Thunder 125 berukuran 17 mm.

(Baca Juga : Setang Ninja 250SL Bergetar? Enggak Usah Bongkar, Pakai Dua Cara Ini)

“Gampang kok, tukar saja dengan bushing bawaan motor berikut karet-karetnya, cungkil
perlahan dengan menggunakan obeng min ,” tambah pria yang hobby ngebengkel sendiri ini.

Enaknya lagi, sokbreker aftermarket ini sudah dilengkapi setelan preload spring.

Setelan ini bisa digeser sesuai bobot pengendara.

Sok pun tidak akan terlalu empuk saat kecepatan tinggi dan membuat handling motor lebih baik.

Agar tutup rantai bisa masuk dan lurus, panaskan sedikit tutup rantai yang terbuat dari plastik dengan korek api, lalu tekuk ke dalam.

Handling motor makin sip dan tampilan menjadi lebih gaya, karena secara bentuk lebih kekar.