Istimewanya, meski usianya mencapai 58 tahun, tapi pikap ini masih bisa menyala dan berjalan.
Selama tiga tahun dirawatnya, pikap antik ini hanya dijadikan koleksi saja.
Kadang-kadang dipakai keliling di jalanan mendatar, serta diikutkan kontes.
"Sekali starter langsung jreng, namun karena tenaga dan mesinnya kecil kurang cocok kalau dipakai di daerah Semarang yang naik turun jalannya. Cocoknya ya dipakai di jalanan datar," lanjut Sigit.
(Baca Juga : Mewah, Suzuki Carry Antar Jemput Enggak Minder Jejer Sama Alphard)
Sebenarnya Suzulight Carry FB ini punya warna asli biru, namun karena kemakan tahun dan kurang perawatan dari pemilik awal jadi kelihatan 'buluk'.
"Awal beli ya keropos bodinya, mesin karatan, tapi sasis atau rangka masih bagus," ujarnya.
"Itu yang membuat saya suka dengan Suzuki, tulang mobilnya kuat. Akhirnya kita hanya ganti instalasi mesin dan rem," terang Sigit.
Dia mengaku suka mempertahankan warna cat asli dari pabriknya daripada mengubahnya.
(Baca Juga : Lihat Di Atas Roda Depannya, Suzuki Carry Ini Punya Bagian Setara Mobil Konsep BMW 100 Tahun)