Radiator Aftermarket, 'Obat Penurun Panas' CBR250RR, Ninja 250 dan R25

Irsyaad Wijaya - Jumat, 15 Maret 2019 | 08:30 WIB

Radiator aftermarket ukuran besar terpasang di Yamaha YZF-R25 (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Radiator aftermarket cocok buat motor yang rawan overheat.

Perbedaan dengan versi bawaan pabrik, tentunya memiliki kemampuan melepas panas mesin lebih bagus.

Selain menempel di motor balap, cocok juga untuk motor harian.

“Dengan radiator aftermarket, dijamin panas mesin terjaga di suhu ideal, sehingga pengguna enggak perlu khawatir terjadi overheat,” buka Wili dari bengkel Xtreme Motor Shop, Jelambar, Jakarta Barat.

(Baca Juga : Males Kuras Air Radiator? Overheat Sudah Pasti, Penyakit Lain Muncul)

Farhan
Radiator aftermarket alumunium untuk sport 250cc

Seperti radiator aftermarket keluaran B’Pro, secara dimensi memang lebih besar dibanding radiator bawaan motor.

Hasilnya mampu menangkap udara lebih banyak dan sanggup menjaga suhu mesin motor standar atau yang sudah dioprek tidak kelewat tinggi.

Meskipun demikian, secara bobot tidak berbeda jauh karena menggunakan bahan full alumunium yang juga mudah melepas panas.

“Untuk saat ini baru tersedia buat motor jenis sport 250 cc seperti Honda CBR250RR, Kawasaki Ninja 250 serta Yamaha YZF-R25,” lengkapnya.

(Baca Juga : Enggak Semua CBR250RR Gampang Overheat, Bisa Jadi Kisi-kisi Radiator Kotor)