Suzuki GSX150 Bandit, Ketahuan Modalnya, Plus Minusnya Bisa Dirasakan

Panji Nugraha - Jumat, 30 Agustus 2019 | 11:00 WIB

SUZUKI GSX150 BANDIT (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Akhir tahun 2018 lalu OTOMOTIF ikut serta dalam turing bertajuk “GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan” dari Surabaya dan finish di Bandung sejauh 1.106,3 km.

Turing sudah, kini giliran lanjut mengetes motor seharga Rp 26 juta ini untuk dipakai sehari-hari, bagaimana impresinya? Apa kelebihan dan kekurangannya? Yuk simak sampai akhir.

FITUR & TEKNOLOGI

Yuk kita ingat kembali fitur dan teknologi yang dimiliki GSX150 Bandit.

Rizky , Randy / OTOMOTIF
Lampu belakang meski bohlam tapi punya pancaran sinar yang terang dan luas

Paling beda dari GSX-S150 yaitu jok menyatu antara pengendara dan pembonceng dengan busa tebal.

Rizky , Randy / OTOMOTIF
Jok barunya lebih tebal dan menyatu dengan pembonceng, tapi busanya agak keras

Kemudian spidometernya full digital yang berisi informasi cukup lengkap mulai dari speed meter, odometer, tacho meter, shift light, gear position, fuel meter, trip A & B, average fuel consumption, oil change dan jam.

Rizky , Randy / OTOMOTIF
Spidometer full digital khas GSX150 series dengan informasi cukup lengkap

Shift light-nya bisa diatur mode berkedip atau menyala saja, titik nyalanya juga bisa diatur mulai dari 3.000 rpm sampai 11.500 rpm bahkan shift light bisa juga dimatikan.

Ada pula fitur Easy Start System, dinamo starter akan terus berputar selama 3 sampai 5 detik, hingga mesin menyala dengan hanya menekan satu kali tombol starter tanpa perlu ditahan.

Lainnya, lampu utama sudah menggunakan LED baik lampu dekat maupun lampu jauh.

Di atas lampu utamanya ada DRL kecil sebagai ciri dari GSX150 Bandit. Lampu lainnya masih bohlam.