Kemudian perwakilan tersebut bertanya apakah Fatu dan anggotanya bisa membantu pengamanan saat saudara Muslim mereka di beberapa wilayah melaksanakan salat jumat agar mereka tak memiliki raasa takut lagi.
Ketua Asosiasi Muslim Waikato, Dr Asad Mohsin, mengatakan bahwa dia sangat menghargai dukungan yang mereka terima dari berbagai lapisan masyarakat.
"Kami menghargai mereka sebagai manusia dan kami menghargai bahwa mereka juga menghargai kami," kata Mohsin.
Mohsin mengatakan bahwa penting bagi masyarakat untuk menunjukkan sikap bahwa mereka tidak akan tunduk pada teror.
(Baca Juga : Geng Motor Mongrel Mob Berjanji, Bakal 'Menghantui' Pelaku Penembakan Masjid di Penjara!)
Mereka juga telah mengundang geng jalanan tersebut untuk berdoa di dalam masjid bukan hanya untuk berjaga-jaga di luar masjid saja.
"Tidak ada rasa takut dan kita tidak takut.
Mereka (anggota geng) tidak harus berdiri di luar masjid, mereka bisa masuk ke dalam, tepat di belakang (kami) ketika khotbah diberikan," katanya kepada Herrald Selandia Baru.
Polisi juga menawarkan perlindungan kepada komunitas Muslim.
(Baca Juga : Peraturan Buat Pengojek Online Sudah Terbit, Dilarang Mangkal Seenaknya)