Detik-detik Jorge Lorenzo 'Lemot' Saat Start, Salah Tekan Tombol Speed Limiter

Ignatius Ferdian - Selasa, 2 April 2019 | 20:20 WIB

Jorge Lorenzo secara tak sengaja menekan tombol speed limiter saat start MotoGP Argentina 2019 sehingga di salip banyak pembalap (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Jorge Lorenzo mengalami nasib sial saat menjalani MotoGP Argentina 2019.

Hal ini membuatnya kembali gagal memperoleh hasil yang maksimal di putaran kedua MotoGP musim 2019 ini.

Putaran kedua MotoGP 2019 ini diselenggarakan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, (31/3/2019).

Pembalap asal Spanyol tersebut, mengawali start dari posisi ke-12.

(Baca Juga : Jorge Lorenzo Akui Jarinya Yang Bikin Finish ke-12 di MotoGP Argentina)

Setelah lampu start padam, sayang dirinya malah gagal melakukan start yang sempurna.

Padahal, Jorge Lorenzo merupakan salah satu pembalap yang terkenal dengan startnya yang sempurna.

Dirinya rela ditinggal Marquez hampir 30 detik.

Meski begitu, Jorge Lorenzo pun punya pembelaan tersendiri mengapa performanya belum maksimal.

(Baca Juga : Finish di Posisi 12 MotoGP Argentina, Jorge Lorenzo Salahkan Tombol Limiter di Motornya)

"Tidak bisa dipercaya, selalu ada masalah baru. Kami telah memodifikasi tombol untuk mengaktifkan pit limiter. Namun sayangnya tombol tersebut malah lebih mudah untuk diaktifkan secara tidak sengaja," buka Jorge Lorenzo dikutip dari GPOne.com.

Karena start yang buruk tersebut, Lorenzo harus mundur ke posisi paling belakang.

"Awalnya saya tidak sengaja mengaktifkan pit limiter. Jadi mesin tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, ketika saya menonaktifkannya saya menemukan diri saya di posisi yang terakhir," tambahnya.

Masalah lain juga muncul setelah telat start.

(Baca Juga : Alex Rins Menggila Pakai GSX-RR di MotoGP Argentina, Bos Suzuki Beri Apresiasi)

"Saya bisa menambah kecepatan setiap putaran, namun pegangan stang kiri saya terlepas. Saya begitu banyak kehilangan kepercayaan diri saat itu," lanjut Lorenzo.

"Hari ini merupakan balapan mimpi buruk, satu-satunya hal positif adalah saya bisa finish setelah beberapa crash yang dialami pembalap lain," tutupnya.

Bisa jadi mimpi buruk untuk Juara Dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo.

Bisa dibayangkan, jika Franco Morbidelli dan Maverick Vinales berhasil finish, Lorenzo harus menyelesaikan lomba di posisi ke-14.

Morbidelli dan Maverick Vinales tabrakan di lap-lap terakhir MotoGP Argentina kemarin.

Berikut ini video lengkap start terburuk Lorenzo yang diupload oleh akun Instagram @revavale_46:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#ArgentinaGP ???????? 2019 Aumenta o som ???? ???? ???? . Largada #MotoGP ???? . #ArgentinaGP ???????? #termasderiohondo #argentinamotogp #ValentinoRossi ???? @valeyellow46br2

A post shared by reva hanny (@revavale_46) on