Otomotifnet.com - Sejumlah ojek online menantang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Tuntutannya, Anies diminta menyediakan shelter khusus bagi ojek online di lokasi keramaian.
Tantangan ini meletup karena Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia merasa pernyataan Anies Baswedan tak tepat.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta itu memang membuat pernyataan yang membandingkan tarif MRT dengan ojek online.
(Baca Juga : Resmi! Tarif Ojek Online di Jabodetabek Rp 2.000 per Km, Berlaku Mei)
Presidium Nasional GARDA Indonesia, Igun Wicaksono merasa statement Anies tak relevan.
Sebab, menurutnya MRT adalah transportasi massal sedangkan ojek online transportasi berdasar pesanan sesuai permintaan konsumen.
"Jadi tidak pas jika dibandingkan secara apple to apple antara MRT dan Ojol," kata Igun, (3/4).
"Dari sisi tarif pun pasti akan lebih murah tarif transportasi massal dibandingkan ojol yang point to point transportation," sambungnya.
(Baca Juga : Unik! Ojek Online Ini Cuma Untuk Wanita, Pria Enggak Boleh Order)