Ojek Online Tantang Anies Baswedan, Enggak Mau Dibandingkan, Tuntut Shelter Khusus

Irsyaad Wijaya - Rabu, 3 April 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi banyaknya driver ojek online (Irsyaad Wijaya - )

Karena itu lah Igun meminta agar Anies lebih baik membenahi moda transportasi dengan konsep terintegrasi antar moda transportasi.

"GARDA menantang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mewujudkan shelter-shelter khusus bagi ojol yang terdekat dengan pusat keramaian, stasiun dan terminal," kata Igun.

Igun menambahkan, pihaknya juga siap jika Anies membuka ruang diskusi bagi integrasi moda transportasi termasuk bagi ojek online.

Sebelumnya, Anies Baswedan berkomentar mengenai penolakan sejumlah pihak soal besaran tarif MRT Jakarta yang dipatok maksimal Rp 14 ribu dari Stasiun Lebak Bulus sampai Bundaran HI.

Anies pun menantang agar sejumlah pihak yang menilai tarif terlalu tinggi, untuk membandingkan harga MRT dengan tarif ojek online.

"Naik ojek ada biayanya, dihitung berapa tuh. Kemarin keputusan berapa ojek? Rp 2 ribu per kilo," kata Anies, (29/3/19).

"Jaraknya berapa? 16 kilometer, kali Rp 2 ribu, sama dengan Rp 32 ribu, murah mana? MRT," tegas Anies.


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Komunitas Ojek Online Tantang Anies Baswedan Sediakan Shelter Khusus Bagi Ojol