Tol Batang-Pekalongan Dan Pejagan-Pemalang Dihindari Sopir Truk, Ini Masalahnya

Ignatius Ferdian - Senin, 29 April 2019 | 21:00 WIB

Jembatan Kali Kuto, salah satu ikon di ruas tol Batang-Semarang (Ignatius Ferdian - )

"Sangat berkurang," kata Kepala Cabang Operasional PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto.

Saat ini, kata dia, jumlah kendaraan truk rata-rata perhari tidak sampai 3.000 unit.

Dari angka itu hanya 6 persen yang melintas tol setiap harinya.

Ian menyebutkan perbandingan antara kendaraan truk dengan kendaraan kecil atau mobil pribadi yang lewat tol Pejagan-Pemalang yakni 6 dibanding 94.

(Baca Juga : Toyota Agya Ringsek Bodi Kanan, Hujan Deras Diterabas, Dua Motor Seketika Dihajar)

Sedangkan perbandingan truk yang melintas di ruas Pemalang-Batang, kata dia, bisa mencapai 40:60 persen.

Yakni 40 persen untuk kendaraan truk.

"Kondisi ini sangat timpang dengan okupansi truk yang melintas di tetangga kami, baik ruas tol Kanci-Palimanan atau Pemalang-Batang.

Mereka tidak mau melintas di ruas tol kami. Sedangkan, di dua ruas itu truk masih mau melintas," jelasnya.

(Baca Juga : Sopir Hotman Paris Tak Cuma Dapat Mercedes-Benz, Gaji Bulanan Masih Ditambah Uang Tip)