Accord Maestro Rebahan di Jurang, Nyender di Batu, Meluncur Tanpa Rem

Ignatius Ferdian - Sabtu, 8 Juni 2019 | 18:00 WIB

Terjadi kecelakaan tunggal di desa Kencono Kecamatan Senduro, kabupaten Lumajang tepatnya di jembatan sungai ireng-ireng. (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Honda Accord Maestro rebahan di jurang sedalam 8 meter.

Peristiwa ini terjadi di desa Kencono, Kecamatan Senduro, kabupaten Lumajang, tepatnya di jembatan sungai Ireng-ireng.

Diketahui, mobil Honda Accord Maestro dengan Nomor Polisi L 1202 LW berjalan dari arah barat ke timur di jalan menurun.

Namun nahas, mobil tersebut mengalami rem blong hingga menabrak pembatas jembatan hingga terjun bebas dari jembatan ke arah sungai Ireng-ireng sedalam delapan meter.

(Baca Juga: Sejumlah Rest Area Tol Trans Jawa Ditutup! Bingung Isi Bensin Dimana? Ini Lokasi SPBU Yang Buka)

Beruntung dalam peristiwa ini, pengemudi dan penumpang lainnya hanya mengalami luka-luka ringan.

Atas peristiwa ini kerugian material sendiri ditafsir mencapai Rp 5 juta.

Diketahui, pengemudi mobil adalah pria berinisial A (35), warga Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang,

Saat kejadian, di dalam mobil juga ada istri dan ketiga anaknya.

(Baca Juga: Kijang Innova Dijual Cuma Rp 20 Juta, Ulah Residivis Bayar Hutang)

Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban menyatakan kecelakaan akibat rem yang bermasalah.

"Permasalahan utama karena rem blong, sehingga pengemudi tidak dapat menguasai mobilnya," kata Arsal melalui keterangannya (8/6/2019).

"Mobil terjun bebas dari atas jembatan ke sungai yang jaraknya sekitar delapan meter. Kami beryukur, korban dan keluarganya tidak mengalami luka serius, hanya lecet-lecet" tegas Arsal," sambungnya.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri yg dikonfirmasi membenarkan kejadian laka tunggal tersebut.

(Baca Juga: Nissan Livina Gagal Nanjak, Honda PCX Ambruk Nyaris Jadi Penahan Di Tanjakan Cinopati)

"Memang benar terjadi laka tunggal di wilayah hukum polres Lumajang, tepatnya di Jembatan sungai Ireng-ireng," paparnya.

"Namun demikian, si pengemudi mengaku bukan pemudik di hari Raya Idul fitri kali ini tapi warga lumajang juga. Lokasi kejadian pun juga buka merupakan jalur untuk para pemudik," sambungnya.