Rest Area Jadi Sorotan, Tiga Menteri Buka Suara Sekaligus

Ignatius Ferdian - Minggu, 9 Juni 2019 | 20:30 WIB

Suasana rest area di Tol Trans Jawa (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta untuk menjadikan rest area di jalan tol sebagai fungsi emergency (darurat).

"Kita sarankan sebagai salah satu langkah manajemen lalu lintas di jalan tol, rest area menjadi tempat berhenti emergency saja. Kalau memang harus mampir baru ke sana," kata Budi (9/6/2019).

Budi meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan di rest area ataupun Jalan Tol agar tidak ada sampah yang berserakan.

Selain itu dua menteri lain, Menteri PUPR Basuki Hadi Moeljono dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek juga sepakat masyarakat harus mengubah perilaku untuk menjaga kebersihan.

(Baca Juga: Arus Balik Dimulai, Ini Total Kendaraan yang Masuk Jakarta H+1 Lebaran)

Pasalnya manajemen kebijakan yang baik akan kurang berhasil jika tidak ada kesadaran perilaku dari masyarakat.

"Saya di sini akan melihat dan mengevaluasi apa yang perlu diperbaiki ke depannya. Manajemennya bagus, perilakunya tidak mengikuti, ya sama saja pasti ada yang kurang," ungkap Menteri PUPR Basuki.

Senada dengan hal tersebut, Menkes Nila menyebut kedisiplinan terkait kebersihan harus ditingkatkan.

Karena jika banyak sampah maka akan banyak penyakit yang datang.

"Perilaku yang berhenti di rest area atau bahu jalan kebersihannya kurang dijaga. Ini bisa jadi menimbulkan penyakit, angka kesehatan seperti diare angkanya tinggi karena kebersihannya kurang dijaga," tandasnya.