Otomotifnet.com - Remap ECU, solusi meningkatkan performa mesin injeksi dengan mudah.
Artinya mengatur atau merefresh timing pengapian dan semprotan bahan bakar.
Kira-kira remap ECU apakah berpengaruh ke konsumsi bahan bakar, terutama bikin irit?
Menurut Asep McGyver, spesialis remap ECU mobil ini mengklaim remap ECU bisa kok bikin irit mobil.
(Baca Juga: Remap ECU Mengubah Beberapa Parameter, Asep McGyver Bocorkan Detailnya!)
Tapi tentu saja dengan syarat-syarat yang lainnya.
"Untuk remap ECU bisa membuat mobil makin irit, hal ini karena campuran bahan bakar dan udara terbakar lebih sempurna dengan timing yang tepat," kata Asep Rukmaya, nama asli Asep McGyver.
"Jadi tenaga mobil lebih maksimal," sambungnya.
Karena dengan pembakaran sempurna, maka tenaga mesin akan lebih besar dibanding standar.
Dengan demikian pengendara nggak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam untuk mendapatkan power mesin.
Dengan demikian pastinya konsumsi bahan bakar bisa lebih ditekan.
Perilaku pengendara juga berperan untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
"Karena setiap pengendara punya perilaku lain, maka dengan naiknya power mesin maka pengendara hanya butuh sedikit saja menyentuh pedal untuk mencapai kecepatan yang diinginkan," tambah Asep.
(Baca Juga: Cabut Aki Disebut Bikin Settingan Remap ECU Hilang? Asep McGyver Beberkan Faktanya)
Rute yang ditempuh juga pengaruh mobil itu bisa lebih irit.
Untuk mobil tipe bensin yang kenaikan power mesinnya mencapai 7-10% dibanding standar bisa mengirit sampai 15% dibanding keadaan standar.
Bila memilih untuk meningkatkan tenaga lebih dari itu, konsumsi bahan bakar dipastikan lebih boros.