Gonta-ganti Merek Oli Motor Boleh Aja, Ada Syaratnya, Sembarangan Mesin Jebol

Ignatius Ferdian - Minggu, 14 Juli 2019 | 07:00 WIB

Ilustrasi mengganti oli mesin (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Bukan hal yang baru, banyak pemotor yang gonta-ganti oli mesin.

Tapi, belum banyak yang tahu efek kalau sering gonta-ganti oli mesin.

Memang biasanya tiap orang sudah punya oli favorit masing-masing buat kendaraannya.

Tapi, ada juga yang asal ganti oli dan enggak peduli mereknya karena berpikir yang penting motor terisi oli.

(Baca Juga: Suzuki Satria F150 Tarikannya Responsif, Pakai Kampas Kopling Saudaranya, RGR 150)

Lalu apakah ada efek sampingnya kalau sering gonta-ganti merek oli?

Ternyata aman, tapi selama caranya benar. Dan selama kelas dan grade-nya sama.

"Pastikan dulu sebelum menuang oli dengan merek yang berbeda, oli sebelumnya sudah terkuras bersih dari mesin," ungkap Agung Prabowo, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants beberapa waktu lalu.

Hal tersebut dikarenakan setiap merek oli atau pelumas mempunyai formulasi dan juga senyawa yang berbeda-beda.

(Baca Juga: Suzuki Nex II Anti Loyo Buat Nanjak, Bertenaga Modal Ganti V-Belt 'si Kakak')