Untuk 2019 ini kita dipastikan akan membawa satu kendaraan yang full elektrik, charging-nya tipe plug-in, jadi bisa dicharge di rumah," sambungnya.
Tetapi, mobil listrik tersebut belum akan dipasarkan di Indonesia.
Menurut Arta, DFSK masih menunggu keputusan pemerintah terkait regulasi kendaraan listrik.
"Ya kami juga masih menunggu, tapi tidak menutup kemungkinan mobil yang kami bawa (di GIIAS) ini akan dipasarkan di Indonesia suatu saat," tutupnya.