Otomotifnet.com - Toyota Sienta menunjukan penurunan penjualan.
Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang periode Januari - Mei 2019 Sienta hanya laku sebanyak 370 unit.
Rinciannya, 66 unit pada Januari, 111 unit di Februari, dan 34 unit di Maret. Sedangkan, di April Sienta laku 113 di April, dan 46 unit di Mei.
Jika belum akan discontinue, apakah akan ada versi facelift Toyota Sienta?
(Baca Juga: Toyota Sienta Absen di GIIAS 2019, Sinyal Sudah Discontinue?)
Karena sejak mengaspal di Tanah Air 2016 silam, hanya ada minor change di sektor muka yang tak terlalu berpengaruh.
Nah, soal versi facelift, Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Manufacturing Indonesia akan memberikan penjelasan.
Menurutnya, hal yang wajar jika ada sebuah line up yang penjualannya tinggi dan penjualannya rendah sebab konsumen akan memilih yang lebih cocok dengan seleranya.
"Tantangannya kita sebagai orang Toyota ya tentu harus melakukan penyesuaian juga," sebutnya.
"Jika memang perlu ada perubahan di produk-produk tertentu ya kita harus segera ubah nih agar bisa diterima masyarakat," ujarnya saat ditemui di sebuah acara di Solo, (21/7).
Ia tidak menampik kalau memang ada permintaan konsumen yang meminta untuk menghadirkan Sienta versi baru alias facelift.
"Ya memang itu tantangannya. Karena kita juga ingin produk Toyota seperti Sienta ini lebih diterima oleh konsumen," tutupnya tanpa memaparkan lebih jauh kapan kemungkinan mobil tersebut dihadirkan.
Kita tunggu saja, akankah muncul facelift Toyota Sienta atau malah sebaliknya disuntik mati.