Otomotifnet.com - Erupsi Gunung Tangkuban Perahu menyemburkan abu vulkanik yang membumbung tinggi.
Abu vulkanik dikabarkan menyembur hingga ketinggian 200 m di atas puncak.
Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, sudah memberikan siaran pers akan kondisi Gunung Tangkuban Parahu.
Berdasarkan hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, kolom abu terlihat berwarna kelabu.
(Baca Juga: Tips Ringan Merawat Kendaraan Dari Abu Vulkanik Merapi)
Dengan intensitas tebal condong ke arah Timur laut dan Selatan.
Erupsi ini terekam di seismogram, dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi sekitar lima menit 30 detik.
Dalam kondisi tersebut, PVMBG memberi peringatan buat masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki di sekitar Gunung Tangkuban Parahu.
Agar tidak menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif, yang ada di dalam kompleks.
Selain itu masyarakat dilarang turun mendekati dasar Kawah Ratu, dan Kawah Upas.
PVMBG juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, akan potensi terjadinya letusan freatik.
Yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
Salah satu pemotor ditemukan oleh akun Instagram journalistcitizen19, mengabadikan video erupsi di Gunung Tangkuban Parahu.
(Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini pada Mobil yang Terkena Siraman Abu Gunung Kelud)
Sambil mengendarai motornya, Ia merekam bagaimana kedahsyatan abu vulkanik membumbung tinggi.
Bahkan kondisi jalanan di sekitar kawah sudah tertutup abu vulkanik semua.
Kondisi mobil dan mobil semua terselimuti abu vulkanik cukup tebal.
Simak videonya di bawah ini: