Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, anggaran sebesar Rp 346 miliar untuk pelaksanaan Formula E hanya digunakan untuk Down Payment (DP).
Namun di balik itu, DKI akan mendapatkan pemasukan juga, termasuk menjadi tuan rumah Formula E.
“Pandangan saya, Jakarta terlalu ikut politik banget juga capek." sebutnya.
"Jadi kegiatan itu enggak ada salahnya juga. Itu bukan hal yang negatif, justru bisa menaikan pendapatan,” imbuhnya.
(Baca Juga: Ajang Formula Bakal Main di Jakarta, Beda Dari Balap Lain, Fans Bisa Pengaruhi Lomba!)
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Ahmad Firdaus mengatakan, anggaran Rp 345 miliar itu bertambah menjadi Rp 360 miliar setelah disesuaikan kurs dari Euro ke Poundsterling.
Dia menilai, besaran anggaran tersebut didapatkan dari pihak Formula E.
Dia pun belum dapat merinci penggunaan anggaran tersebut.
“Mereka yang memperkirakan kira-kira segini, kan hitungannya pakai poundsterling," jelas Ahmad Firdaus.