Ajang Balap Formula di Jakarta Didukung DPRD, Disebut Habiskan Rp 360 Miliar!

Irsyaad Wijaya - Jumat, 16 Agustus 2019 | 09:00 WIB

Besar kemungkinan, Formula E Jakarta baru digelar pada musim 2020/2021 (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Ajang balap Formula E rencananya akan digelar di Jakarta 2020 mendatang.

Rencana ini pun juga disetujui dan didukung DPRD DKI Jakarta karena dianggap positif untuk membangun Ibukota.

“Kami juga kan berpikiran ke depan, ayo membangun Jakarta dari semua sisi." kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, (14/8).

"Dari pariwisatanya, kebudayaannya, mungkin dari pembangunannya." lanjutnya.

(Baca Juga: Jakarta Siap Gelar Balap Mobil Formula, Negosiasi Gubernur Sukses, Dimulai Tahun 2020)

"Itu tujuannya menghadirkan suatu pendapatan,” sambung Prasetio.

Dalam kesempatan itu, Prasetio Edi Marsudi bercerita mengenai pengalamannya, saat menonton Formula di negara Singapura.

Kata dia, tarif hotel yang awalnya Rp 5 juta per malam, justru naik menjadi Rp 10 juta karena adanya ajang bergengsi itu.

“Dari sisi perekonomian, tentu akan berdampak positif bagi DKI,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, anggaran sebesar Rp 346 miliar untuk pelaksanaan Formula E hanya digunakan untuk Down Payment (DP).

Namun di balik itu, DKI akan mendapatkan pemasukan juga, termasuk menjadi tuan rumah Formula E.

“Pandangan saya, Jakarta terlalu ikut politik banget juga capek." sebutnya.

"Jadi kegiatan itu enggak ada salahnya juga. Itu bukan hal yang negatif, justru bisa menaikan pendapatan,” imbuhnya.

(Baca Juga: Ajang Formula Bakal Main di Jakarta, Beda Dari Balap Lain, Fans Bisa Pengaruhi Lomba!)

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Ahmad Firdaus mengatakan, anggaran Rp 345 miliar itu bertambah menjadi Rp 360 miliar setelah disesuaikan kurs dari Euro ke Poundsterling.

Dia menilai, besaran anggaran tersebut didapatkan dari pihak Formula E.

Dia pun belum dapat merinci penggunaan anggaran tersebut.

“Mereka yang memperkirakan kira-kira segini, kan hitungannya pakai poundsterling," jelas Ahmad Firdaus.

"Dan itu yang nanti akan kami tanyakan tentunya, ini untuk apa aja sih," terangnya.

"Kan belum tahu. Ini yang masih jadi pembahasan terus,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Firdaus juga belum dapat menyebutkan lokasi dan lintasan yang akan dijadikan ajang balap Formula E.

Lantaran belum ada keputusan dari pihak penyelenggara dan Pemprov DKI Jakarta.

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ajang Formula E Juga Mendapatkan Dukungan Kalangan DPRD DKI karena Dinilai Ikut Memajukan Indonesia