Otomotifnet.com - Satu unit Toyota Calya ditemukan terbakar di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Ngipik, Gresik, Jatim, (10/9/19).
Kondisinya saat ditemukan salah satu pemulung masih dilalap api.
Si jago merah menurutnya berkobar hebat menghanguskan bagian kabin dan bodi.
Setelah berhasil dipadamkan dua unit mobil pemadam kebakaran, LCGC tujuh-penumpang tersebut sudah tak bersisa.
(Baca Juga: Mobil Terbakar Ajukan Klaim, Tapi Ditolak Asuransi, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!)
Seluruh bodi hangus menyisakan lempengan pelat bodi.
Warna cat putih menjadi hitam hangus pun dengan interior yang juga tak luput dari lalapan api.
Setelah ditelusuri, ternyata Calya bernopol L 1990 FB tersebut sengaja dibakar sendiri oleh pemiliknya.
Yakni Ricky Wirawan (45) yang diduga mengalami depresi lantas berbuat nekat membakar mobilnya sendiri di atas tumpukan sampah.
Ricky diketahui warga Tambak Segaran, Rangkah, Tambaksari, Surabaya, Jatim.
Toyota Calya diperkirakan dibakar sekitar pukul 10.00 WIB dan tidak beruntungnya tak ada korban jiwa.
"Informasi dari masyarakat maupun dari pemulung yang ada di TPA, (mobil) memang sengaja dibakar oleh pemiliknya," terang Kanit Reskrim Polsek Gresik Kota, Ipda Yoyok Mardi, (10/9/19).
"Jadi sewaktu terbakar pemilik sudah berada di luar mobil, sehingga tidak ada korban jiwa," lanjutnya.
(Baca Juga: Toyota Calya dan Dua Jasad Sisa Rangka, Terungkap Motif, Sengaja Dibakar 4 Pembunuh Bayaran)
Yoyok mengatakan, pemilik Toyota Calya itu sedang mengalami depresi atau gangguan kejiwaan.
Sebab, saat diinterogasi, ia beberapa kali tidak menjawab secara jelas pertanyaan yang diajukan petugas.
"Setelah kita interogasi memang disinyalir si pemilik itu depresi, dan itu diketahui setelah ditanya memang tidak nyambung," jelasnya.
"Tapi dia sempat berkata, bahwa dirinya sengaja membakar (mobil), dan itu dibuktikan dengan ditemukannya korek api gas yang diakuinya dibeli dari Indomaret," beber Yoyok.
Dugaan pelaku mengalami gangguan kejiwaan juga dikuatkan oleh pihak keluarga.
Kepolisian sudah menghubungi pihak keluarga, namun mereka malah enggan menerima kembali pelaku karena khawatir rumah juga akan dibakar.
"Dari pihak keluarga sendiri di Surabaya mengatakan, pemilik (mobil) sejak dua atau tiga bulan lalu memang mengalami depresi," katanya.
"Pihak keluarga ketika kami hubungi juga enggan menerima (kembali), sebab khawatir bakal kambuh lagi dan nantinya bakal membakar rumah mereka," katanya.
(Baca Juga: Nissan Juke Perlahan Dilalap Api, Kabin Ludes Duluan, Korsleting Jadi Dugaan)
Saat ini Ricky masih diamankan di Mapolsek Gresik Kota guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Gresik terkait nasib Ricky.
"Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Dinsos, apakah nanti bakal dirujuk ke rumah sakit jiwa untuk pengobatan lebih lanjut atau seperti apa," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Depresi, Ricky Bakar Mobilnya Sendiri di Tempat Pembuangan Sampah