Otomotifnet.com - Jumlah air radiator ke dalam tabung reservoir harus mengikuti batasan.
Karena di dalam tabung reservoir, terdapat ambang batas minimal dan maksimal.
Bila isi air radiator di tabung reservoir berada di bawah ambang batas minimal akan memberikan dampak yang buruk.
"Saat mesin panas, radiator akan melakukan sirkulasi air radiator ke komponen mesin untuk proses pendinginan," buka Faroni, Service Advisor Mitsubishi Dipo Slipi, Jakarta Barat (13/9).
(Baca Juga: Sokbreker Rekondisi Wajib Diwaspadai, Cek Drat Dan Lubang As, Hindari Barang Rusak)
Dalam proses sirkulasi, jumlah debit air radiator di dalam komponen radiator akan berkurang dari takaran normal.
Untuk mengembalikan ke takaran normal, radiator akan menyedot air radiator dari tabung reservoir.
Bila tabung reservoir kurang dari batas bawah, saat proses penyedotan dikhawatirkan jumlah air tidak bisa memenuhi takaran normal di dalam radiator.
(Baca Juga: Penyakit Sirkulasi Pendingin Mobil Terlacak, Radiator Dibongkar, Lihat Kondisi Air)
"Isi air radiator di dalam radiator cenderung lebih kosong dan pendinginan mesin kurang optimal," tegas Faroni.
Kondisi ini membuat suhu mesin cenderung lebih panas dari normal dan berpotensi mengalami overheat.