Otomotifnet.com - BMW X4 xDrive M Sport dikupas tuntas dengan membahas soal kenyamanan, performa, hingga konsumsi bahan bakar.
Sebenarnya Tim Otomotif sudah pernah diberi kesempatan merasakan SAC (Sport Activity Coupe) ini di jalan raya Thailand.
Tidak berselang lama, BMW Group Indonesia pun meluncurkan BMW X4 di Indonesia (7/2).
Namun memiliki perbedaan dengan BMW X4 versi Thailand yang menggunakan mesin diesel, lantaran di neger Gajah Putih ini lebih laku mesin ini.
Sedangkan di Tanah Air, menggunakan mesin bensin.
(Baca Juga: BMW X4 xDrive 30i M Sport X Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Detailnya)
Secara penampilan, BMW X4 di Indonesia juga memiliki perbedaan dari yang OTOMOTIF jajal di Thailand.
Untuk X4 yang dijual di Indonesia adalah tipe M Sport X. Tipe ini versi lebih tinggi dari M Sport yang kami jajal di Thailand.
Lalu bagaimana impresi berkendara BMW X4 ini? Lanjut ya bacanya! Rindra
PERFORMA
Unit BMW X4 xDrive 20d M Sport ini, berbekal mesin B47D20 diesel berkapasitas 1.995 cc. Merupakan tipe mesin diesel baru yang digunakan pada X Models.
Performa BMW X4 ini sempat dijajal dari Bangkok hingga ke Rayong. Perjalanan ini menempuh jarak hingga 200 kilometer lebih.
Dengan kondisi lalu lintas yang sepi, kesempatan bagus untuk menjajal akselerasi mesin diesel ini.
Saat bejek gas dari posisi idle, dengan torsi 400 Nm sejak putaran 1.750-2.500 rpm, woow.. entakan akselerasi awalnya terasa ngejambak banget.
(Baca Juga: Jajal BMW X4 Xdrive 20d di Thailand, SAV Dengan Fitur Yang Lengkap)
Lalu melaju kencang di kecapatan tinggi, terasa pembagian power band mesin diesel ini cukup merata.
Lantaran puncak tenaga 190 dk ada diputaran cukup tinggi, yaitu di 4.000 rpm. BMW X4 xDrive 20d ini dapat melaju konstan tanpa beban di kecepatan 140 km/jam.
Dalam kecepatan tersebut, putaran mesin tergolong rendah, yaitu hanya 2.000 rpm. Tentu ini berefek konsumsi bahan bakar jadi efisien.
Konstan di kecepatan rata-rata 140 km/jam sejauh 100 kilometer, X4 hanya meneguk solar 1 liter untuk 13,8 kilometer. Irit kan?
Ini berkat transmisi otomatis 8-speed yang sejak dari dahulu digunakan.
Dengan perbandingan rasio yang ideal, rasanya BMW belum berencana memperbaharui sistem transmisinya, masih sama seperti X Models terdahulunya.
Sedikit bocoran nih, BMW X4 untuk pasar Indonesia hadir dengan tipe xDrive 30i M Sport X.
Berbekal mesin bensin 2.000 cc TwinPower Turbo Double VANOS bertenaga 250 dk dan torsi 350 Nm. Seperti apa rasanya, tunggu saja sesi test drivenya ya!
HANDLING
Dengan tipe M Sport yang menempel pada BMW X4. Rupanya tidak hanya mendongkrak sisi penampilan X4 dari eksterior saja.
BMW turut menuangkan aura M models pada impresi berkendaranya. Yakni lewat penggunaan suspensi tipe M Sport, serta sistem kemudi variable sport steering dengan servotronic.
Suspensi M Sport yang diaplikasikan pada X4 memberikan rasa berkendara impresif. Memang saat melintasi jalan tidak rata dan bergelombang, bantingan terasa sedikit keras.
Tentu ini bertujuan memberikan berkendara yang lebih nyaman dan stabil di kecepatan tinggi. Dengan tinggi bodi 1,621 mm, membuatnya tidak terlalu limbung saat dipakai manuver.
Sistem kemudi pun terasa lebih friendly driving, dengan fitur variable sport steering. Rasio putaran setir dapat menyesuaikan kebutuhan.
Saat berkendara diperkotaan atau saat melaju kencang di jalan tol. Sedangkan sistem servotronic pada setir bertugas untuk menggerakan setir saat menggunakan fitur parking assistant.
KENYAMANAN
Meski bermesin diesel, getaran dan suara derungan mesin diesel tidak masuk ke dalam kabin, walau sedang akselerasi sekalipun.
Membuat SAC ini punya kenyamanan lebih saat berkendara jauh.
Dua bangku di depan pun sudah menggunakan model sport seats. Dua penumpang di depan dapat duduk dengan mantap dan nyaman.
Lantaran jok ini sudah punya side bolster lebar, seat cushion extension untuk penopang paha, dan lumbar support sebagai penahan punggung.
Semua bagian di jok tersebut bisa diatur sesuai bentuk badan kita, berkendara seharian penuh tidak terasa pegal.
Dimensi BMW X4 kini lebih melar, dengan panjang mencapai 4.752 mm atau naik 81 mm. Lebarnya menjadi 1.918 mm atau bertambah 37 mm.
Efeknya kabin terasa lebih lega. Bahkan untuk penumpang di belakang pun punya ruang kepala dan kaki yang tidak sempit, untuk tinggi badan 174 cm.
FITUR
Untuk safety dan kenyamanan berkendara, X4 dilengkapi dengan fitur Hill Start Assistant, Hill Descent Control, Dynamic Stability Control, Dynamic Traction Control, Cornering Brake Control, Crash Sensor, hingga Intelligent Emergency Call.
Tak hanya itu, ia juga dilengkapi Parking Assistant yang membuat X4 bisa parkir secara otomatis. Ada juga fitur Lane Departure, Cruise Control with Braking Function dan Attentiveness Assistant.
Semua fitur ini memudahkan dan menjaga keamanan penumpangnya.
Paling asyik waktu menjajal Parking Assistant yang tertanam di BMW X4.
Jujur saja, bodi bongsornya dan dengan desain coupe, membuat X4 punya keterbatasan visibilitas lewat pandangan mata kita lewat kaca spion, sekalipun mobil ini sudah dilengkapi kamera 360⁰.
Nah, berkat sistem parkir otomatis ini, si bongsor X4 dapat parkir dengan sendirinya, baik secara parallel maupun parkir normal.
Pada segi entertainment, layar 10.25 inci kini sudah iDrive touchscreen dengan gesture control.
Lewat layar tersebut segala macam hiburan terhubung lewat BMW ConnetcedDrive, begitu juga dengan sistem dan status mobil.
Data Spesifikasi
Mesin : B47D20 Diesel 4-silinder segaris
dengan TwinPower Turbo
Kapasitas silinder : 1.995 cc
Tenaga Maksimum : 190 dk @ 4.000 rpm
Torsi Maksimum : 400 Nm @ 1.750-2.500 rpm
Transmisi : Otomatis 8-percepatan
Dimensi (P x L x T) : 4.752 mm x 1.918 mm x 1.621 mm
Suspensi Depan : Double Wishbone
Suspensi Belakang : Multi-link
Rem Depan/Belakang : Ventilated Disc/Disc, dengan ABS dan EBD
Ukuran Ban : 245/50 R19