Mitsubishi Boyong Mobil Listrik i-MiEV ke Sumba, Studi Pengisian Daya Listrik Dari Panel Surya

Rendy Surya - Kamis, 3 Oktober 2019 | 14:40 WIB

Mitsubishi i-MIEV, selama 16 minggu akan berada di Sumba jadi bahan studi energi baru terbarukan dan mobil listrik (Rendy Surya - )

Rendy
Mitsubishi Outlander PHEV di PLTS Bilancenge, Sumba Barat Daya, PLTS skala besar pertama yang dibangun di Indonesia

Harapan lainnya, kombinasi mobil listrik Mitsubishi i-MiEV dengan sumber listrik yang ramah lingkungan diharap menjadikan kombinasi benar-benar nyaris zero emission.

Sebelumnya, Mitsubishi Motor Corporation (MMC) pada Februari 2018 menyerahkan 8 unit Mitsubishi OUTLANDER PHEV, 2 unit i-MiEV, dan 4 unit alat pengisian daya cepat pada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian terkait pengembangan infrastruktur kendaraan listrik Indonesia.

“Ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia,"

"Kami ingin lebih melanjutkan studi bersama dan kolaborasi dengan lebih banyak pihak di masa depan,” Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI.

(Baca Juga: Mitsubishi Jual 'Charger' Mobil Listrik Buat Di Rumah, Pakai Sinar Matahari)

Rendy
Toshinaga Kato, Vice President, General Manager Indonesia Business Dept., ASEAN Div. Mitsubishi Motors Corporation ikut hadir di Sumba

Ditambahkan Nakamura, selain telah memulai penjualan Outlander PHEV mulai tahun ini.

“Kami ingin menyosialisasikan manfaat EV kepada masyarakat untuk menjadi top of mind brand mobil listrik di Indonesia dan menjadi bagian dari pengembangan energi baru,” tambah Nakamura.

Sekilas soal Outlander PHEV, menurut Nakamura, “Sejak diluncurkan saat GIIAS 2019 lalu, sudah dipesan 50 unit, dan mobilnya akan mulai didistribusikan bulan November depan.”