Otomotifnet.com - Sempat banyak yang mengira apakah pabrik TVS di Indonesia masih memproduksi motor.
Ternyata pabrik di Karawang Timur masih aktif memproduksi ribuan motor.
Hebatnya motor-motor yang diproduksi di pabrik TVS itu juga diekspor.
Negara yang dituju juga banyak, mulai dari Asia, Timur Tengah sampai Afrika.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Jadi Incaran Warga Surabaya, Warna Ini Terlaris, Sampai Harus Inden)
Ya motor TVS juga dijual di Afrika, salah satu yang baru adalah Mali, negara di wilayah Afrika Barat.
Di Afrika, motor bebek diminati bahkan disana pun disebutnya bukan underbone atau cub, namun bebek.
Salah satu motor bebek TVS yang laris disana, adalah TVS Neo XR.
"Motor bebek TVS laris disana, karena punya kualitas superior, bandel, awet dan cocok buat beragam kebutuhan," ungkap R Dilip, Executive Vice President, International Business, TVS Motor Company dikutip dari India Times.
(Baca Juga: TVS Kasih Jawaban Mengejutkan Soal Skutik 150 Cc Pesaing NMAX dan PCX)
Kebandelan motor bebek TVS, rupanya berkat motor tersebut diriset di Indonesia.
"Makanya suspensinya kuat, bisa mengangkut barang serta cocok dibawa riding jauh," lanjut Dilip.
Mengingat kebutuhan motor di Afrika yang butuh motor simpel, irit dan kuat, tentunya cocok banget kalau pakai motor bebek.
Hasilnya bikin kaget, karena akhir tahun 2018, TVS mencatatkan ekspor mencapai 33.203 unit.
(Baca Juga: Pesaing Lexi, Vario 125 Sudah Datang di Yogyakarta, Namanya TVS Ntorq, Harga Rp 17 Jutaan)
Ekspor yang dilakukan TVS bahkan mengalahkan Kawasaki, yang mencatatkan angka 15.231 unit.
“Paling banyak ke pasar Asia Tenggara yang memiliki permintaan motor bebek. Filipina, Myanmar, juga Afrika beberapa," lanjut Rizal Rizkiawan Tandju, Marketing Manager PT TVS Motor Company Indonesia.
"Kami terus membuka kemungkinan perluasan pasar ekspor," tukas Rizal saat hadir di Motor Plus Award 2019.
Wah, rupanya biar motor bebek dianggap kalah oleh skutik, rupanya laris di negara lain!