Honda CBR1000RR Facelift Berubah, Ada Lubang 'Menganga' di Wajah dan Pakai Sayap

Irsyaad Wijaya - Senin, 28 Oktober 2019 | 16:00 WIB

Honda CBR1000RR sedang test ride di Twin Ring Motegi (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Honda CBR1000RR facelift kabarnya bakal banyak berubah dari versi sebelumnya.

Terutama area wajah yang sempat tertangkap kamera tengah test di sirkuit dengan stiker kamuflase dan memang ada ubahan.

Paling mencolok adalah adanya 'lubang menganga' atau air intake di fairing depan, di antara dua headlamp-nya.

Hal tersebut jelas akan membawa ubahan besar di area fascia, mengingat CBR1000RR versi saat ini di area fascia-nya mulus tanpa lubang.

(Baca Juga: Honda CBR1000RR 2020 Ketahuan Sedang Dites, Siap Gempur Dominasi Kawasaki di WSBK?)

Kemudian mundur sedikit ke area side fairing juga ada sesuatu yang istimewa, yakni aero fairing.

Aero fairing adalah teknologi yang dipakai tim balap di MotoGP untuk menyiasati penggunaan winglet yang dilarang.

twitter.com/n_mode_log
Pengetesan Honda CBR1000RR Fireblade 2020 oleh Stefan Bradl

Secara fungsi, aero fairing sebenarnya merupakan winglet yang didesain ulang agar tak memiliki bentuk tepian yang lancip.

Pada CBR1000RR anyar ini aero fairingnya seperti mengingatkan pada desain aero fairing yang diapaki RC213V di musim 2018.

Yakni dengan bilah sayap yang bertumpuk di side fairing, ujung luarnya ditutup oleh bodi untuk menghilangkan tepian yang lancip dari sayap itu.

Penggunaan winglet ini jika di MotoGP, bertujuan untuk meningkatkan down force agar motor tak mudah wheelie saat berakselerasi usai melahap tikungan.

Selain itu dengan konfigurasi yang tepat, wing juga bisa meningkatkan kestabilan motor saat dipakai ngebut.

Kemungkinan besar fungsi wing pada aero fairing CBR1000RR ini tak akan jauh beda dengan fungsi aslinya di MotoGP.

Mengingat CBR1000RR sendiri merupakan motor berkubikasi besar dan digunakan untuk turun di balap WSBK.

Twitter@NOBU㌠ @ JO3VHC
Honda CBR1000RR anyar saat diuji di sirkuit