Hasil pendataan sementara, ada sekitar 350 orang dengan kerugian seluruhnya sebesar Rp 35 miliar.
"Kita lagi dalami perputaran uang itu akan kita dalami yang jelas dana ini akan kita minta dari PPATK," kata M Rifai.
Proses penelusuran aliran dana konsumen Akumobil ini masih dilakukan sampai saat ini.
"Masih kita trace (telusuri) tentang dana nasabah yang terkumpul lari ke mana, kita masih trace lagi jadi kita mohon waktu untuk kita cari aset dana yang sudah digunakan oleh tersangka," kata Rifai.
(Baca Juga: Chevrolet Trax Unggul di Mesin, Toyota Rush dan Daihatsu Terios Kalah Jauh, Konsumsi Bensin Sama?)
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait ke mana mengalirnya uang konsumen Akumobil tersebut.
"Kami masih selidiki," katanya.
Namun kini polisi telah menetapkan tersangka terhadap Direktur Utama Akumobil yang berinisial BJB.
Tersangka ini membuat suatu PT bernama Akudigital Indonesia atau Akumobil yang kegiatan usahanya menjual mobil.
(Baca Juga: Chevrolet Trax Unggul di Mesin, Toyota Rush dan Daihatsu Terios Kalah Jauh, Konsumsi Bensin Sama?)