Honda CB600F Mewah Maksimal, Kaki Belakang Single, Awalnya Dicuekin

Antonius Yulianto - Jumat, 15 November 2019 | 19:00 WIB

Modifikasi Honda CB600F (Antonius Yulianto - )

Otomotifnet.com - Melihat sebuah Honda CB600F lansiran 2002 tergeletak di garasi bengkel, Hendro Cahyono tangannya merasa gatal ingin mengubah tampilannya.

Tentu supaya keren dan enak dipandang, baik saat parkir di garasi bengkelnya maupun ketika dipakai berkendara.

“Daripada mangkrak di garasi, kan lebih baik dimodifikasi. Saya pilih konsep Neo Sport Cafe terinspirasi dari tampilan Honda CB1000R terbaru."

"Kayaknya konsep ini enak dilihat dan juga saat dipakai riding menyusuri jalan kota Semarang yang padat,” ujar Hendro yang juga punggawa rumah modifikasi Pap & Mam Modifed Semarang.

(Baca Juga: Spesialis Motor Italia Bikin Honda CB600F Hornet Pamer Dada Montok)

Wahyu Prasetya
Proses pewarnaan cukup ribet, dikrom dulu baru ditimpa cat candy tone

Modifikator yang bermarkas di Jl. Kedung Mundu Raya 20A, Semarang ini pun langsung beraksi memainkan bentuk bodi.

Dengan diawali pada sektor tangki, yang di-custom ulang dengan tambahan lekukan sisi kanan-kiri menggunakan bahan pelat galvanis.

Sementara pada bagian bodi belakang, Hendro juga mendesain ulang.

Rangka mengandalkan bahan dari pelat galvanis ketebalan 2,5 mm dibikin model delta box, dengan panjang sekitar 70 cm yang bisa dibongkar pasang.

”Finishing mulai sepatbor, tangki, bodi belakang dicelup krom, selanjutnya ditimpa dengan cat candy tone warna hitam yang dipadukan carbon kevlar,” tutur Hendro.

Pantas saja tampak sangat mengkilap!

Pindah sektor kaki-kaki yang jadi terlihat lebih kekar.

Sokbreker depan mengadopsi upside down comotan milik Kawasaki Ninja ZX-6R 636 yang dikombinasi cakram dan master rem Ducati Panigale.

Wahyu Prasetya
Sokbreker belakang jadi di samping seperti Ducati Panigale

Merambah bagian belakang, swing arm model single arm menggunakan milik Ducati Hypermotard yang ditopang sokbreker Ohlins TTX EC.

Sedang pelek depan-belakang menggunakan limbah Ducati 848, selanjutnya dibalut ban Sinko E705.

Aroma Neo Sport Cafe makin kental dengan lampu utama bulat lengkap dengan DRL.

Agar posisi berkendara nyaman, dipasang setang fatbar, sehingga bikin betah saat dipakai menyusuri jalan kota Semarang.

Hasilnya motor terlihat jadi ganteng dan enak dipakai harian, juga enak dipandang saat di dalam garasi.

Wahyu Prasetya
Spidometer andalkan keluaran Koso, yang sempat tenar di era Ninja 250 awal

+ Ubahan simpel tapi terlihat mewah
-    Sein depannya mana?

Wahyu Prasetya
Modifikasi Honda CB600F


Data Modifikasi:
Sokbreker depan: USD Kawasaki ZX-6R 636, Sobreker belakang: Ohlins TTX EC, Swing arm: Ducati Hypermotard, Pelek: Ducati 848, Ban depan: Sinko E705 120/70-17, Ban Belakang: Sinko E705 170/60-17, Tangki: Custom, Knalpot: SC Project. 

Pap & Mam Modified: 0821-3743-6751

Penulis: W@P