Otomotifnet.com - Valentino Rossi sudah mencium gelagat janggal Johann Zarco sebelum Jorge Lorenzo mengumumkan pensiun.
Rossi pun tak kaget Jorge Lorenzo mendadak memutuskan untuk berhenti dari dunia balap yang membesarkan namanya itu.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu menyebut sudah merasakan intrik mencurigakan dari Zarco saat menolak menjadi test rider Yamaha.
Zarco lebih memilih menjadi pembalap pengganti Takaaki Nakagami di tim LCR Honda meski hanya sisa tiga balapan di musim 2019.
(Baca Juga: Johann Zarco Sesumbar Habis Jajal RC213V, Cuma Dirinya Yang Bisa Saingi Marc Marquez?)
Langkah Zarco itu membuat Rossi curiga, bahwa Lorenzo memang mungkin akan segera digantikan.
Soalnya, Zarco sudah hampir deal dengan Yamaha, makanya Yamaha sampai kecewa berat.
Langkah Honda memakai Zarco bisa saja berujung dengan keputusan Lorenzo kemarin.
"Yamaha sudah meminta Zarco untuk jadi test rider, dan dia bilang tidak untuk kesepakatan dengan Honda," kata Rossi dilansir dari Paddock-GP.com.
"Aku menghubung-hubungkan dan mengira bahwa Jorge punya masalah menerima hasilnya ketika Honda sedang memikirkan untuk menggantinya," jelas Rossi.
Rossi menilai Lorenzo pembalap hebat yang sangat disayangkan untuk pensiun.
"Cukup disesalkan, kami kehilangan pembalap hebat, salah satu yang terkuat," ujar Rossi.
"Sulit, kau harus benar-benar termotivasi. Kami harus punya semuanya untuk tetap lanjut, atau kalau tidak hidup jadi sulit," kata Rossi lagi.
(Baca Juga: Bos LCR Honda Puji Johann Zarco, Heran Bisa Langsung Nyaman Sama RC213V)
"Ini adalah keputusan pribadi, masing-masing dengan waktu mereka," tegasnya.
Nah, di saat Rossi heran dengan Zarco yang tidak jadi test rider Yamaha karena mungkin akan direkrut Honda.
Banyak orang heran juga kenapa Yamaha membatalkan Jonas Folger jadi test ridernya jika gagal mendapatkan Johann Zarco.