Otomotifnet.com - Pengguna Honda PCX 150 mendapat surat panggilan untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan di AHASS.
Hal ini karena ditemukannya potensi mesin PCX 150 mati mendadak akibat kerusakan dari sprocket cam atau gigi sentrik.
"Hanya konsumen yang mendapat surat pemeriksaan komponen mesin PCX 150 saja yang harus melakukan pemeriksaan atau penggantian komponen," terang salah seorang bagian Claim Processor di jaringan AHASS yang dirahasiakan identitasnya.
"Jadi untuk konsumen yang tidak dapat surat, abaikan saja," tambahnya.
(Baca Juga: Honda PCX 150 Potensi Mati Mendadak, Konsumen Dapat Surat Suruh ke AHASS)
Nah, untuk AHASS atau bengkel resmi tempat pemeriksaan dilakukan sebenarnya sudah ditentukan dan tertulis di surat yang dikirim.
Namun, jika ada konsumen yang merasa AHASS tempat mereka harus lakukan pemeriksaan terlalu jauh, bisa diganti lokasinya.
"Kalau misalnya bengkel yang ditunjuk terlalu jauh dari tempat tinggal, bisa minta yang lebih dekat," lanjutnya lagi.
Salah satu sumber yang mengurus soal klaim garansi ini juga menjelaskan, saat klaim ada konsumen yang mendapatkan penggantian berupa gigi sentrik saja dan ternyata ada yang diganti satu mesin full.
"Setelah datang dibongkar terlebih dahulu, kalau kondisi sprocket cam atau komponen yang dimaksud masih dalam kondisi bagus, maka hanya dilakukan penggantian part sprocket cam saja," terangnya lagi.
"Tapi kalau kondisi sprocket cam sudah parah seperti ada rompal di giginya atau mesin dalam kondisi mati, maka diganti satu mesin baru," tambahnya.
Untuk proses penggantian sprocket cam atau gigi sentrik saja memakan waktu antara 2-4 jam.
Sementara kalau ganti mesin full mesin maka memakan waktu sekitar 14 hari kerja.
"Maka dari itu konsumen yang mendapat surat panggilan pemeriksaan komponen disarankan untuk segera datang ke bengkel yang ditunjuk," tutupnya.