Jadi misalnya ada bus trayek Wonogiri-Jakarta, driver pinggir itu bawa mobil dari Wonogiri sampai sekitar Gringsing.
Driver tengah melanjutkan dari Gringsing sampai Subang atau Cipali.
Nanti driver pinggir yang sudah istirahat, melanjutkan lagi sampai Jakarta.
Hal ini bertujuan agar kondisi pengemudi selalu sigap dan tidak mengantuk.
“Kesempatan dan celah itu yang saya masuki. Saya sudah masuk rute-rute pendek dengan bus medium, begitu okupansinya naik saya masuk lagi dengan bus yang lebih besar,” ucap Lesani.
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Avanza dan Innova Dipakai Travel, Ini Plus Minusnya Dibanding Bus AKAP"