Sehingga, pada 2030 Indonesia diproyeksikan menjadi pusat kendaraan listrik di kawasan ASEAN (Asia Tenggara).
“Untuk merealisasikan target tersebut, kami secara agresif mengajak para produsen otomotif agar membuka kegiatan produksi di Indonesia,”
“Pemerintah yakin bahwa Indonesia memiliki banyak keunggulan pada sektor otomotif, sehingga target pada tahun 2030 tersebut, bukan hal yang mustahil untuk dicapai,” tegas Menperin.
Kontribusi industri motor nasional juga punya andil besar bagi perekonomian nasional melalui peningkatan ekspor, investasi dan penyerapan tenaga kerja.
(Baca Juga: Aki Mobil Soak Haram Remap ECU, Pasokan Listrik Harus Lancar, Ini Alasannya)
Bahkan, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri otomotif merupakakan salah satu sektor manufaktur yang mendapat prioritas pengembangan dalam kesiapan memasuki era industri 4.0.
“Dalam roadmap pengembangan industri kendaraan bermotor, pemerintah Indonesia menargetkan produksi sepeda motor akan tumbuh sampai 10 juta unit pada tahun 2025, dengan target ekspor satu juta unit kendaraan per tahun di tahun 2025,” sambung Agus.