Honda Jazz GD3 Rawan Aus di Puli Transmisi CVT, Oli Sebabnya, Perbaikan Bisa Bengkak

Irsyaad Wijaya - Rabu, 4 Desember 2019 | 18:00 WIB

Komponen Puli dan Sabuk Baja di Transmisi CVT (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Honda Jazz GD3 atau generasi pertama rawan aus di puli transmisi matik CVT-nya.

Menurut Supriyanto, pemilik sekaligus mekanik dari Rizki Auto, bengkel spesialis transmisi matik, pulinya kerap aus.

"Untuk Honda Jazz generasi pertama sering rusaknya pada bagian puli yang sering tergerus atau aus," sebut Supri panggilan akrabnya.

"Kerusakan pada puli ini dikibatkan gesekan berlebih pada bagian puli dan sabuk baja," tambah Supri yang beralamat di Jl. Raya Pulogebang No. 85, Jakarta Timur.

(Baca Juga: Honda Mobilio Berdengung Di Transmisi CVT, Ini Analisis Bengkel )

ryan/gridoto.com
Keausan pulley trasmisi CVT Honda Jazz akan berpengaruh terhadap performa mobil

Penyebab lain puli transmisi CVT aus dikarenakan oli transmisi sudah terlalu kotor atau berkurang.

Oli transmisi CVT yang kotor dan berkurang ini bisa membuat puli saat bergesekan dengan sabuk baja tidak akan terlindungi atau terlumasi dengan baik.

Akibat dari gesekan ini akan membuat puli yang terbuat dari campuran besi dan aluminium ini akan aus.

"Sering kalah di bagian puli karena berbeda bahannya dengan sabuk baja," beber Supri.

Oli transmisi yang terlalu kotor akan menyebabkan banyaknya endapan kotoran yang bisa menggerus puli transmisi CVT ini.

"Maka ada baiknya lakukan kuras oli transmisi CVT Honda Jazz setiap 30.000 kilometer sekali agar kotoran enggak terlalu menumpuk," sebutnya lagi.

Kerusakan pada puli transmisi CVT ini solusinya cuma dilakukan penggantian dengan yang baru agar kinerja mesin kembali normal.

Soal biaya, menurut Supri bisa habis sekitar Rp 4 jutaan.

(Baca Juga: Transmisi Matik CVT Honda Mobilio Sering Jebol, Beda Dari Jazz, Kasus di Komponen Ini!)

ryan/gridoto.com
Oli transmisi matik CVT kotor dan berkurang bisa membuat pulley rusak

"Kalau puli CVT sudah aus sudah harus diganti dengan yang baru," sebutnya.

"Untuk harga Rp 4 jutaan sudah berupa puli CVT copotan dan termasuk sama pasang," ucap Supri.

Namun, bila dirasa sabuk baja juga mengalami kerusakan maka juga harus diganti dengan yang baru.

"Harga Rp 4 jutaan belum termasuk penggantian sabuk bajanya," tambahnya.

Kalau sabuk baja minta ganti juga, biaya bisa membengkak menjadi Rp 6,5 juta sudah berikut ongkos pasang dan oli transmisi CVT.

Jadi saat dilakukan pembongkaran maka harus dilihat dulu komponen mana saja yang harus diganti.

ryan/gridoto.com
sabuk baja transmisi matic CVT